UPI Terima Sertifikat AIPT

Bandung, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara resmi menerima sertifikat Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dari BAN-PT yang diserahkan langsung oleh Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kemenristekdikti, Dr. Totok Prasetyo, B.Eng., M.T., di Gedung Ahmad Sanusi, Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Selasa (20/6/2017).

Dengan diraihnya predikat “A”, Dr. Totok berpesan agar UPI memperkuat leadership, memiliki komitmen kepada seluruh stake holder, serta membangun sistem yang terintegrasi dengan baik.

“AIPT ini sebetulnya potret masyarakat terhadap Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Kita punya 100 item yang dinilai. UPI dinilai oleh masyarakat dan nilainya adalah 370 dari 400, itu artinya baik sekali. UPI harus bisa membuktikan bahwa bukan kameranya yang salah. Buktikan bahwa UPI layak, maka atas dasar tersebut harus UPI memperkuat leadership, memiliki komitmen kepada seluruh stake holder, serta membangun sistem yang terintegrasi dengan baik” tegas Dr. Totok.

Semua aktifitas harus unggul, harapnya. UPI harus diakui secara global. Dianggap, dikenal, dan dilihat oleh masyarakat global baik nasional maupun internasional. UPI sudah masuk Kelas A, peringkat 53 dari 4500 perguruan tinggi.

Lebih lanjut ditegaskan,”Diharapkan UPI mampu berlari kencang dan berkembang lebih jauh lagi secara glokal, paling tidak, dimana saja berada, orang-orang mengetahui keberadaan UPI, diketahui karena aktifitasnya, baik para dosennya maupun mahasiswanya. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta, paling tidak komunitasnya tahu.”

Sementara itu Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., dalam sambutannya mengatakan,”Apa yang disampaikan oleh Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kemenristekdikti adalah hasil kerja bareng, atas nama universitas kami ucapkan terima kasih atas pendampingannya dalam proses AIPT. Kita sadari bahwa kita tidak boleh puas dengan kondisi sekarang, ini adalah tonggak awal untuk meningkatkan mutu UPI.”

Dikatakannya lagi, proses pendampingan yang dilakukan telah mampu memotivasi serta memberikan arah dalam penulisan borang dan proses visitasi oleh Asesor BAN-PT. Upaya kerja keras dari semua pihak dan atas dukungan Direktorat Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi Kemenristekdikti, penantian selama 10 tahun telah memberikan hasil yang diharapkan.

“Penjaminan mutu sebagai upaya dalam memberikan layanan terbaik kegiatan akademik  maupun non akademik tidak akan pernah berakhir. Hal ini sejalan dengan terus berkembangnya harapan dan tuntutan mutu layanan. Untuk itu UPI melakukan penjaminan mutu oleh lembaga-lembaga internasional seperti ISO, AUN QA, ASIC, dan TEDQUAL, serta QS STARS,” ungkapnya.

Lebih dari 96% unit kerja di UPI telah tersertifikasi ISO, paparnya, 3 prodi tersertifikasi AUN QA, 2 prodi tersertifikasi ASIC, dan 3 prodi tersertifikasi TEDQUAL, sekarang 6 prodi lainnya tengah menyusun SAR AUN QA, dan 1 fakultas sedang mengkaji untuk akreditasi oleh ABES.

Hadir dalam acara tersebut MWA, Senat Akademik, Komite Audit, Dewan Guru Besar, Pimpinan Universitas, Fakultas, Sekolah Pasca Sarjana, UPI Kampus Daerah, Direktorat, Biro, Badan, Departemen, Prodi, serta Kasubag. (dodiangga/andri)