UPI Terjunkan 313 Mahasiswa KKN di Subang

Subang, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali menerjunkan 313 orang mahasiswa dan 19 orang Dosen Pembimbing ke- 4 kecamatan dan 35 desa di wilayah Kabupaten Subang, dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Senin (23/6/2014).

Sekretaris LPPM UPI Dr. Yadi Ruyadi, M.Si., mengatakan,”Pertama, Subang bagi UPI menjadi wilayah perhatian kita, karena memang sudah lama menjadi mitra dan kita juga mempunyai MoU. KKN Tematik merupakan sebuah program KKN dengan fokus yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing daerah”.

Kita menyebarkan mahasiswa di 4 kecamatan di jalur pantura, program yang ingin dikembangkan adalah keaksaraan fungsional. Melek huruf atau melek aksara, merupakan program lanjutan tahun lalu, tahun ini kita menyebarkan 313 orang mahasiswa dan didampingi oleh 19 orang dosen pembimbing. Dipundak mahasiswa ada tanggung jawab untuk mampu membantu orang-orang miskin. Pendidikan harus pro orang miskin, untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, terangnya.Dikatakan, mahasiswa KKN akan berada di lapangan selama 40 hari, dengan diselingi jeda karena menghadapi hari raya, dan ini juga untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Kedua, atas nama pimpinan kami ucapkan terima kasih kepada pihak Pemkab Subang dan pihak kecamatan yang selalu berkoordinasi dengan pihak Pemkab, demi terlaksananya program ini.

Kepala Bappeda Pemkab Subang Dr. H. Komir Bastaman, SH., M.Si., mengatakan,”UPI merupakan mitra kami, terlebih didukung aspek demografis. Selamat datang di kabupaten Subang, selamat melaksanakan tugas, semoga berhasil mengembangkan programnya, dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, dan semoga cepat beres kuliahnya”.

Tandanya KKN berhasil adalah ketika anda meninggalkan senyum bagi warga sekitar. KKN merupakan program pemerintah dan program ini dirasa dapat membantu pemerintah kabupaten dalam rangka memperbaiki IPM dalam bidang pendidikan. Konsep sekolah diselaraskan untuk meningkatkan IPM agar terjadi akselerasi sekolah”, ujarnya.

Sementara itu, Yulistia salah satu mahasiswa dari jurusan PGSD mengatakan,”Syukur alhamdulillah kedatangan kami disambut dengan baik oleh pihak Pemerintah Kabupaten Subang yang diterima oleh Kepala Bappeda. Kami akan memberikan usaha yang maskimal demi kelancaran program ini, kami telah melakukan persiapan, diantaranya menyiapkan bahan ajar dengan 4 modul, buku-buku, alat tulis, dan persiapan lainnya yang menunjang penyampaian materi”.

Sekcam Kecamatan Compreng E. Sutisna menyambut baik dan menerima dengan baik kehadiran para mahasiswa dan dosen pembimbing. Dijelaskan Kecamatan Compreng memiliki luas 5.946 hektare terbagi dalam 8 desa, diisi oleh 47.103 jiwa, dengan 1.934 kepala keluarga. Masyarakatnya berorientasi pada bidang pertanian dan perkebunan. Kami berharap para mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam pengentasan tuna huruf/tuna aksara. Semoga kehadiran para mahasiswa dapat menyentuh hati masyarakat. Pemerintah Desa akan memfasilitasi tempat tinggal bagi para mahasiswa, pemerintah dessa juga akan mempermudah dalam pemberian data.

Kepala Humas UPI yang juga Dosen Pembimbing Dr. Suwatno mengatakan,”Kami punya tanggung jawab untuk mengantarkan para mahasiswa ke lokasi KKN yang telah ditentukan. UPI mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak terkait, semoga masing-masing pihak dapat saling belajar untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Bagi para mahasiswa, banyaklah belajar, banyaklah koordinasi, tegurlah para mahasiswa bila melakukan kesalahan. Semoga dengan sharing atau berbagi ilmu oleh masing-masing stakeholder membawa banyak manfaat demi kemajuan dunia pendidikan. (Dodiangga)