Usia 51, Menwa UPI Menjadi Teladan Bagi Organisasi Mahasiswa

Bandung, UPI

Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI Universitas Pendidikan Indonesia merayakan ulang tahun ke-51 di Lapangan Parkir depan ATM Center, Kampus UPI Jl. Dr. Setiabudhi No.229 Bandung. Sabtu, (29/4/2017).

Dalam acara dies natalis ini dihadiri oleh para perwira TNI-Polri se-Jawa Barat, civitas akademika UPI, Ikatan Alumni Menwa Yon XI UPI, Satuan Menwa se-Indonesia, sekolah  binaan, dan para pimpinan ormawa UPI, serta staf dan anggota Menwa Batalyon XI UPI.

Komandan Menwa Batalyon XI UPI Aris Rismansah mengatakan “Dirgahayu Menwa Batalyon XI UPI tetaplah bersatu jangan mau terpecah belah, jangan meratapi masa lalu gapai masa depan yang cerah, 51 tahun mengabdi melangkah dalam kegemilangan di periode keemasan”.

Kegiatan ini diawali dengan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun kemudian diakhiri dengan acara ramah tamah di Gd. University Center Lt. 1, Kampus UPI.

“Teruslah berprestasi dan memberikan kontribusi yang lebih untuk universitas, bangsa dan negara,” kata Dr. H. Mupid Hidayat, M.A selaku Inspektur Upacara.

Beliau juga mengungkapkan, dengan usia 51 tahun ini, Menwa UPI diharapkan menjadi organisasi yang bersih, berwibawa dan menjadi teladan bagi organisasi mahasiswa lainnya, serta lebih baik dalam segala hal terutama bela negara dan membina karakter yang menjadi salah satu ciri kegiatan yang dilakukan oleh Menwa UPI.

Dalam sejarahnya, Menwa UPI lahir pada tanggal 29 April 1966, saat itu Menwa UPI sebagai bagian dari komponen cadangan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang dulunya disebut sebagai Tentara Pelajar dalam upaya Bela Negara.

Seiring perkembangannya, pada 7 Juli 2015, Menwa UPI mendeklarasikan sebagai Resimen Pendidikan hal ini diawali dari kepercayaan banyak pihak untuk dilatih oleh Menwa UPI dengan pendidikan dan latihan dasar kemiliteran yang berorientasi pada pendidikan karakter. Karena sikap bela negara terus tertanam dalam setiap anggota Menwa UPI, dengan pembinaan anggota yang karakter sebagai pendidiknya diasah, eksistensi Korps Musik Gita Widya Siliwangi, maka tumbuhlah jiwa kepemimpinan, jiwa bela negara dan jiwa pendidik. (Resta/Wakasiops/YON XI)