Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha UPI Hadiri Launching Pengecatan dengan Coating Coolroofs

Tangerang, UPI

Wakil Rektor Bidang Riset, Kemitraan, dan Usaha Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., menghadiri Launching Pengecatan dengan Coating Coolroofs. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari terpilihnya Kota Tangerang sebagai salah satu finalis pada kompetisi Million Cool Roof Chalange, hasil kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang dengan UPI, Milenium Solution, USA, dan University of Florida, USA. Launching dilakukan di SD Negeri 01 Pabuaran Tumpeng Jalan Batara Surya Komplek Benua Indah, Kota Tangerang, Banten, Kamis (24/10/2019).

Dijelaskannya,”Pengecatan dengan Coating Coolroofs merupakan sebuah kegiatan yang bagus, inovatif, sangat signifikan dan bisa jadi impact-nya itu berlangsung jangka panjang. Pertama dengan belajar dan terlibat dalam kompetisi Million Cool Roof Chalange ini kita bisa mempelajari pembuatan cat yang mampu menurunkan suhu ruang. Kemudian jika kita sudah menguasai teknologinya, tentu kita bisa memproduksi sendiri cat tersebut dengan menggunakan bahan-bahan lokal di Indonesia, tentu dampaknya kita bisa dengan mudah memproduksinya di dalam negeri untuk kebutuhan Indonesia dan ini dapat mengurangi impor.”

Kedua, lanjutnya, Project Manager Program Cool Roofs Tangerang Dr. Eng. Beta Paramita, S.T., M.T., membawa beberapa tim untuk mendukung efektifitas Coating Coolroofs. Jika pengecatan ini berhasil mengurangi suhu ruang yang panas, maka ini menjadi sebuah solusi untuk persoalan dari kota-kota dengan cuaca yang panas akibat pemanasan global. Untuk mengetahui perubahan tersebut, dampaknya kita ukur dari sisi kesehatan manusianya yang tinggal di lingkungan tersebut, contohnya mengukur kinerja paru-paru dari orang-orang tang berada di lingkungan tersebut serta melihat kondisi eksisting psikologisnya bagaimana.

“Jika proyek ini berhasil, tentunya dapat ditularkan ke kota-kota lain yang memiliki persoalan yang sama seperti Gresik dan Balikpapan. Dengan demikian, kita bisa memproduksinya dan menciptakan pasar, sehingga UPI bisa mengambil peran yang lebih besar seperti  merancang teaching industry. UPI bisa membangun workshop yang menghasilkan cat tersebut sehingga menghasilkan supply and demand, dampaknya sangat positif dan menguntungkan semua pihak,” ungkapnya.  

Untuk diketahui, katanya, beberapa bulan yang lalu, UPI sudah melakukan MoU dengan Pemerintah Kota Tangerang, dukungannya sangat baik dan langsung diimplementasikan. Implementasi yang dimaksud adalah merealisasikan Kota Tangerang yang Adem melalui Pengecatan dengan Coating Coolroofs.

Lebih lanjut diungkapkan,”Jika di negara lain hanya mengukur penurunan suhunya saja, di Indonesia tidak, karena UPI merupakan lembaga pendidikan yang salah satu tugasnya adalah riset, maka akan dilanjutkan dengan mengukur dampak dari penurunan suhu itu terhadap manusianya. Jadi apakah dengan menurunnya suhu di ruangan tersebut akan memiliki dampak terhadap unsur psiokolgis manusianya atau tidak. Misalnya, dari kemampuan paru-paru dalam menyerap udara apakah dalam darah kita unsur O2 nya bertambah atau tidak. Lebih dari itu, kita juga mengukur dampak non psiklogisnya seperti kemampuan anak dalam berkonsentrasi dalam belajar, kemudian kemampuan pekerja dalam menimgkatkan produktivitas bekerja.

Hal serupa disampaikan Walikota Tangerang H. Arief Rachadiono Wismansyah B.Sc., M.Kes., dikatakannya bahwa UPI dengan Program Cool Roofs Tangerang-nya berkolaborasi dengan University of Florida sedang melakukan transfer knowledge kepada masyarakat yang masih dalam kegiatan penelitian. Ditegaskannya,”Pemerintah Kota Tangerang sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh UPI dengan mendorong dan mendukung penelitian para akademisi. Diharapkan, penelitian-penelitian yang dilakukannya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat.”

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang H. Dedi Suhada, M.M., dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai pencanangan implementasi teknologi coolroofs di kota Tangerang dengan target implementasi inovasi coolroof sebesar 1.000.000 m2 hingga akhir desember 2020.

Untuk tahap pertama, katanya, implementasi  Project Coolroofs Tangerang ini dilakukan di tiga lokasi yaitu PT. Mayora Indah Tbk (Jatake 1), SDN Pabuaran Tumpeng 1 dan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang.

Ditegaskannya,”Pertimbangan dipilihnya ketiga lokasi tersebut adalah karena jumlah populasi yang merasakan manfaat dari coolroof, kerentanan kesehatan penghuni bangunan terhadap kualitas iklim mikro, keterwakilan bangunan yang menggunakan air conditioner dan yang tidak menggunakan air conditioner, dan tujuan dari acara Launching Project Coolroofs Tangerang adalah memasyarakatkan  project coolroofs tangerang kepada warga dan pemangku kepentingan kota Tangerang.”

Kegiatan ini memanfaatkan dana boost award yang diperoleh Universitas Pendidikan Indonesia dan Pemerintah Kota Tangerang sebagai finalis pada kompetisi million coolroofs challenge. (dodiangga)