Yahya Sudarya: FKPP UPI Adalah Ajang untuk Saling Memaafkan dan Saling Mendoakan

Bandung, UPI

Buku ini sejatinya ingin menceritakan atau memotret profil para pensiunan UPI di sebuah komunitas dalam kehangatan keluarga, ungkapnya. FKPP UPI adalah kelompok yang membangun kebersamaan dan kesetaraan, sehingga dapat dijadikan sebagai forum yang berfungsi sebagai reassurance of wroth atau lingkungan yang saling mengakui dan saling menghargai antar sesama individu yang memiliki kesamaan nasib atau social integration, dan kelompok yang saling membutuhkan atau opportunity to provide nurturance.

Pernyataan tersebut disampaikan editor Buku Profil FKPP UPI Dr. Yahya Sudarya, dalam sebuah wawancara usai melangsungkan acara Silaturahmi dan Peluncuran Buku Profil FKPP UPI di Mupu Jeruk Jalan Dr. Setiabudi No. 380 B, Kota Bandung, Rabu (19/1/2022).

Ditegaskannya,”Sebenarnya pensiun adalah prosedur administratif yang diberlakukan sebagai regulasi untuk memelihara kesinambungan sistem organisasi (continuity and change) menjaga agar manajemen organisasi tetap segar bertenaga, menjaga visi misi untuk terus berlanjut melaksanakan program dan kegiatan mencapai tujuan masa depan yang telah ditetapkan.”

Kehidupan tidak diakhiri oleh SK Pensiun, ujarnya, masih banyak waktu dan kesempatan untuk melakukan hal yang berharga. Kita memiliki kesempatan untuk membuka pintu dunia baru, kemudian melangkah dengan semangat baru dalam menghadapi dunia dalam suasana baru.

“Pensiun seringkali diterjemahkan dengan kesimpulan yang salah yaitu akhir sebuah karier dan waktu untuk berkarya. Sejatinya tidak begitu. Pensiun adalah penghormatan dari pemerintah atas jasa dan pengabdian bagi kita, yang telah melakukan tugas dan kewajiban dalam kurun waktu dan usia yang telah ditentukan,” tegasnya.

Oleh karena itu, fase perubahan dari aktif ke pensiun harus dikelola dengan baik, sehingga tidak akan berdampak terhadap fisik maupun psikhis.

Dikatakannya,”Forum ini memberi kesempatan untuk melakukan aktualisasi diri serta memelihara semangat dan tujuan hidup. Mempersatukan kita untuk bergabung dalam  keluarga baru yang dilandasi filosofi silih asih, silih asah silih asuh. Keluarga yang hangat tanpa sekat dan kasta jabatan. Keluarga baru yang dapat dijadikan pelepas kerinduan masa lalu. Forum ini menampung individu yang membutuhkan sesuatu.

Forum ini, ujarnya lagi, dapat dijadikan sebagai ajang untuk saling memaafkan atas kesalahan, saling mendoakan dalam suka dan duka dan selanjutnya menjalin persaudaraan dunia akhirat.

Hadir dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.P., Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Dr. Liris Raspatiningrum, M.Pd., Kepala Biro Sarana dan Prasarana Drs. Ahmad Tajudin, M.A.P., dan Kabag. Umum Kesekretariatan Dr. Arciana Damayanti, M.M.

(dodiangga)