1.612 Atlit Madrasah Ibtidaiyah se-Jabar Berkompetisi di Ajang KSM dan AKSIOMA

1Bandung, UPI

Sebanyak 1.612 atlit madrasah ibtidaiyah yang berasal dari 26 kab/kota se-provinsi Jawa Barat mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA), 8 – 10 Mei 2015 di Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

KSM dan AKSIOMA ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtdiaiyah (KKMI) Jawa Barat bekerja sama dengan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA), Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI, Fakultas Tarbiah UIN SGD, serta lembaga profesi LPTQ dan LASQI.

Bidang yang diperlombakan dengan memperebutkan 50 medali emas, perak dan perunggu ini diantaranya Calistung, Pendidikan Agama Islam, Matematika, IPA, Qasidah, Pidato, Puisi, Kaligrafi, MTQ, MHQ. Sedangkan dalam bidang olahraga diantaranya, Futsal, Bola Voly, Tenis Meja, Bulu Tangkis, Lari dan Catur.

3

Ketua panitia KSM dan AKSIOMA, H. Muntahar, S.Ag mengatakan penyelenggaraan kompetisisi ini sebagai sarana dalam melakukan pembinaan dan pengembangan peningkatan mutu penididikan di madrasah ibtidaiyah secara komprehensif melalui penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, olahraga dan seni dikalangan peserta didik madrasah ibtidaiyah se-Jawa Barat.

“Ajang ini merupakan bagian integral dari pembangunan pendidikan nasional yang diarahkan pada pendidikan jasmani, mental dan rohani serta ditujukan pada pembentukan watak dan kepribadian, disiplin dan sportivitas serta peningkatan prestasi yang membangkitkan rasa kebangsaan nasional”, ujar H. Muntahar, S.Ag.

Lebih lanjut ia mengatakan kompetisi ini adalah komitmen warga madrasah se-provinsi Jawa Barat bahwa kegiatan ini harus berjalan disetiap tahunnya walaupun sering mengalami kendala, tetapi warga madrasah mempunyai komitmen, semangat dan motivasi yang tinggi untuk terus menyelenggarakan kegiatan ini, karena berprestasi itu tidak harus ada biaya yang besar melainkan dengan semangat yang tinggi sehingga capaiannya akan menghasilkan prestasi yang bagus.

2

“Pengalaman kami pada tingkat nasional di dua tahun terakhir, prestasi atlit Jabar cukup membanggangkan, hasil ini merupakan kerjasama yang kami lakukan dengan FPMIPA dan FPOK UPI serta lembaga lain”, kata H. Muntahar, S.Ag.

Senada dengan H. Muntahar, S.Ag, menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Drs. H. A. Buchori, MM., prestasi Jawa Barat pada ajang KSM di tingkat nasional berada pada peringkat 2 sedangkan di ajang AKSIOMA berada diperingkat ke 3, hal ini membuktikan bahwa atlit madrasah di Jawa Barat mempunyai bakat yang luar biasa.

Drs. H. A. Buchori, MM.,menjelaskan bahwa penyelenggaraan KSM dan AKSIOMA ini adalah agenda rutin tahunan dari Kementerian Agama, untuk KSM merupakan kegiatan yang keempat sedangkan untuk AKSIOMA kegiatan yang ketiga yang diselenggarakan setiap dua tahun.

“Untuk tahun ini pada tingkat nasional yang akan diselenggarakan pada bulan Agustus mendatang, kami menargetkan juara umum. oleh karena itu, persiapan kami lakukan dengan menggandeng kerjasama dengan perguruan tinggi seperti UPI dan UIN SGD agar menghasilkan targer tersebut”, tegas Drs. H. A. Buchori, MM. (Deny)