6 Kelompok PKM UPI Masuk Karantina

 

Bandung, UPI

Berdasarakan hasil Monev PKM 5 Bidang Tahun 2019, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berhasil meloloskan 6 kelompok, naik 100% dari tahun sebelumnya, dan untuk wilayah Jawa Barat, UPI termasuk perguruan tinggi yang menunjukan perkembangan yang bagus, dan jika melihat trend, ini baik. Demikian peryantaan yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., saat menyampaikan laporannya dalam acara Pembekalan Peserta Pimnas Ke-32 Tahun 2019 Program Kreativitas Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia di Hemangini Hotel Jalan Dr. Setiabudi No. 66 Bandung, Rabu (21/8/2019).

Diungkapkannya,”Perjalanan ke-6 tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) UPI untuk lolos ke Pimnas cukup ketat. Lebih dari 600 proposal yang sudah di entry, diberikan coaching, bimbingan dan review serta menghadirkan para pakar, terpilihlah 27 proposal untuk didanai yang kemudian berhak mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PKM 5 Bidang Tahun 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.”

Diharapkan, ujarnya, kepada seluruh tim jangan sampai ada keraguan terhadap kemampuan masing-masing, karena tim yang lolos ini sudah melalui tahap yang cukup ketat, yang harus dipikirkan sekarang adalah yakin dengan peluang ini untuk menang. Jika kita ingin berprestasi luar biasa, maka upayanya juga harus luar biasa.

“Jika ada tuntutan kesetaraan antara Proposal PKM dengan Skripsi, rasanya ini bisa disetujui, artinya jika tim ini juara di Pimnas proposalnya setara dengan skripsi karena proposalnya sudah diuji oleh reviewer atau penguji eksternal, dan karya-karyanya juga sudah ada yang memiliki HAKI. Perlu dipikirkan pedoman akademik untuk mengintegrasikan aktifitas mahasiswa ini sehingga prestasi mahasiswa tersebut mendapat pengakuan yang layak dari universitas,” jelasnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Rektor UPI Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., dalam sambutannya mengatakan,”Tidak ada produk baik yang dihasilkan dari proses seadanya, oleh karena itu, pimpinan universitas mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Pimnas UPI yang telah serius dan sungguh-sungguh dalam menyiapkan tim, ini suatu proses pembelajaran yang baik.”

UPI adalah universitas yang besar, tegasnya, dengan demikian anda datang ke Pimnas mewakili universitas besar. UPI dipertimbangkan oleh perguruan tinggi lain, ini menjadi modal anda, karena dalam event yang sifatnya kompetisi, disaat tidak percaya diri, kita sudah kalah satu langkah.

“Optimisme kita harus diikuti dengan persiapan-persiapan yang baik, mulai dari grooming, kemudian penguasaan konten, penggunaan media, serta kemampuan untuk menjelaskan materi proposal. Wajah presenter harus menunjukan rasa percaya diri dan optimisme, karena mempengaruhi terhadap penguasaan konten. Presentasi itu merupakan keruntutan cara berpikir, dan retorika berbicara,” katanya.

Hal serupa disampaikan Koordinator PKM UPI yang juga Reviewer Internal Utama Dr. Hj. Tri Indri Hardini, M.Pd., diungkapkannya,”Mahasiswa UPI peserta Pimnas Ke-32 Tahun 2019, harus benar-benar dibekali  supaya mereka bisa percaya diri dan mampu menunjukan kreativitasnya, karena inti dari PKM ini adalah Kreativitas. Saat mereka tampil, bisa menunjukan PKM masing-masing yang mereka usung.”

Urgensi dari PKM itu adalah menumbuhkan rasa kreativitas mahasiswa Indonesia di dalam kebersamaan NKRI. Saat ini adalah waktu yang tepat bagi mahasiswa UPI untuk menunjukan kontribusinya bagi kemajuan Negara Indonesia demi persatuan NKRI.

Di ajang Pimnas 2019, katanya lagi, mahasiswa UPI akan bertemu dengan 460 kelompok dari seluruh Indonesia yang akan menunjukan kreativitasnya masing-masing dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 5 bidang yaitu PKM-Penelitian, PKM-Kewirausahaan, PKM-Pengabdian kepada Masyarakat, PKM-Teknologi dan PKM-Karya Cipta. Sementara itu dalam kesempatan ini, UPI mengirimkan kelompok yang termasuk dalam PKM-Karya Cipta, PKM-Teknologi, dan PKM-Penelitian.

“Melihat kompetensi kelompok PKM UPI tahun ini, peluang kita sangat besar untuk juara, karena semangat mereka luar biasa. Pendampingan yang dilakukan kepada mereka tidak hanya saat ini saja, tetapi sudah dilakukan sejak awal penyusunan proposal, kemudian saat persiapan monev internal, monev eksternal, dan hari ini persiapan menuju Pimnas,” jelasnya.

Semangat yang ditunjukan para mahasiswa sudah mendapatkan poin khusus, tegasnya, demikian juga dengan kerjasama yang terjalin dengan baik. Para mahasiswa ditegaskan untuk betul-betul menunjukan kreativitasnya, karena itulah intinya. (dodiangga)