75 Mahasiswa Kampus UPI Cibiru Tampil di Pagelaran Seni Budaya

4 (3)

Bandung,UPI

Universitas Pendidikan Indonesia patut berbangga memiliki sumber daya manusia yang fasih dalam berbagai bidang. Setidaknya, hal itu terlihat dari penampilan 75 mahasiswa Kampus Daerah Cibiru dalam Pagelaran Seni Budaya Untaian Nusantara, Jumat (24/10/2014), di Gedung Kebudayaan UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Pagelaran ini menampilkan 5 pertunjukkan, di antaranya Seni Tari, kedua Seni Musik yang menampilkan Pelangi Nusantara oleh The Voice of Musical yang mempersembahkan 5 buah lagu di antaranya lagu Bungong Jeumpa dari Aceh, Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara, Mojang Priangan Jawa Barat, lagu dari Maluku Hela Rotane, serta Yamko Rambe Yamko dari Papua, kemudian pertunjukan Teater bercerita tentang kisah Sawung Galing, serta Paduan Suara Mahasiswa.3 (3)

Ketua Pelaksana Pagelaran Seni Budaya Untaian Nusantara Arini Maharani mengatakan, pagelaran seni dan budaya “Untaian Nusantara” adalah suatu pementasan seni yang mengemas indahnya seni dan budaya yang terbentang dari seluruh seni dan budaya milik indonesia mulai dari barat indonesia hingga timur nusantara. Meski rakyat Indonesia telah mengakui keragaman budaya tapi sering kali, rakyat Indonesia hanya mengenal dan melestarikan satu ragam budaya dari kampung kelahirannya saja. Oleh karena itu, tim kesenian UPI Kampus Cibiru menyajikan suatu pementasan seni yang meramu keragaman budaya nusantara melalui pementasan budaya “Untaian Nusantara”.

“Pementasan ini di awali oleh salah satu tarian betawi kontemporer yang merupakan tarian dari suku rakyat ibu kota yang kini adat istiadatnya sering kali terlupakan. Selanjutnya disambung oleh penampilan paduan suara yang mengemas beragam lagu daerah dalam sajian menarik pelangi nusantara. Sebagai salah satu pengingat akan perjuangan pahlawan dalam mempertagankan nusantara, tim kesenian teater menyajikan cerita rakyat surabaya sawunggaling yang tidak banyak orang ketahui. Sajiian pertunjukkan ini tentunya akan kurang menarik tanpa ramuan musik yang menarik. Musik pendukung dalam pementasan ini mengemas gamelan yang dipadukan dengan alat musik awi ‘karinding’ dengan kolaborasi gitar bass, drum, dan piano.. pementasan ini sebagai wujud melestarikan budaya nusantara..,” terangnya.2 (4)

Hal ini diamini oleh Direktur Pembinaan Kemahasiswaan Dr. H. Syahidin, dia mengatakan,”Semoga kegiatan ini menjadi motivasi untuk mendapatkan kesempatan tampil di luar negeri, maka teruslah berkesenian sekaligus melestarikan budaya negeri.”

Penampilan apik para seniman ini dihadiri 500 orang penikmat seni, diantaranya Ka UPT Kebudayaan Prof. Dr. Hj. Tati Narawati, S.Sen., M.Hum., Bidang Kemahasiswaan Kampus Daerah Cibiru, Dr. Solihin Icas, M.Pd yang mewakili Direktur UPI Kampus Daerah Cibiru, Zakaria Sutedja WD 2 FPBS. Civitas akademika UPI dari seluruh Kampus Daerah, perwakilan dari UIN SGD, UKM di lingkungan UPI, BEM REMA, dan lain sebagainya.  (Dodiangga)

1 (5)