AQAS Visitasi 5 Prodi di UPI
Bandung, UPI
Sebanyak 5 Program Studi di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di visitasi oleh Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS). AQAS merupakan lembaga independen untuk penjaminan mutu atas sebuah program studi yang berbasis di Jerman. Adapun ke-5 prodi tersebut yaitu Pendidikan Guru Anak Usia Dini (Sarjana), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Sarjana), Pendidikan Anak Usia Dini (Magister), dan Pendidikan Dasar (Magister) serta Pendidikan Dasar (Doktor).
Visitasi atau akreditasi dilaksanakan secara daring mulai tanggal 17 Juni hingga tanggal 29 Juni 2022. Hal ini diungkapkan Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. H. Didi Sukyadi, M.A., di Ruang Rapat Gedung Partere Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Jumat (17/6/2022).
Dijelaskannya,”Hari ini kita melakukan pertemuan awal untuk memperkenalkan para asesor dari Agency for Quality Assurance by Accreditation of Study (AQAS) dengan pimpinan universitas, pada kesempatan ini yang bertugas adalah Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan untuk membahas strategi strategi universitas, sumber belajar, staf pengajar, serta penjaminan mutu internal.”
Pada pertemuan kali ini, ujarnya lagi, kita berdiskusi tentang visi misi universitas, apa tujuan universitas, bagaimana pencapaiannya dan bagaimana kontribusi dari program studi-program studi yang akan di visitasi/akreditasi terhadap tujuan universitas.
“Mereka meminta ijin untuk melakukan visitasi dan kita memberikan informasi umum tentang kondisi universitas. Di samping itu, kami juga bercerita tentang segala sesuatu hal yang telah tertuang dalam borang. Kemudian, jika masih ada hal yang kurang jelas bisa langsung dikonfirmasi,” ungkapnya.
Secara detil, lanjutnya, akan dibahas di masing-masing prodi. Para asesor akan melakukan tur ke masing-masing prodi dan melakukan wawancara dengan pimpinan prodi, dosen dan mahasiswa, serta para user dan alumni.
Ditegaskannya,”AQAS sendiri sudah melakukan visitasi atau akreditasi kepada 34 prodi. Saat ini belum bisa diketahui akan seperti apa hasilnya, baik atau buruk, semua tergantung bacaan mereka terhadap borang. Tidak ada strategi khusus untuk ini, yang pasti apapun yang mereka minta kita penuhi, apapun yang dipertanyakan harus dijawab sesuai data yang ada, semua hasilnya tidak bisa diprediksi. (dodiangga)
Related Posts
-
KKN Tematik UPI 2021: Pendampingan Pembelajaran Daring Berbasis Literasi dan Persiapan AKM di MI Ash-Sholahiyah Banyusari
No Comments | Sep 30, 2021
-
Diskusi Bahasa Daerah: 5 Pendapat Mahasiswa dalam Konten “Bahas Bahasa”
No Comments | Oct 26, 2023
-
UPI Raih Juara 3 Nasional dalam Kontes Mobil Hemat Energi 2020
No Comments | Dec 3, 2020
-
Sosialisasi Pendidikan Seks melalui lagu dan gerakan untuk Siswa/i SD di Kecamatan Pagerageung
No Comments | Oct 25, 2023