BEM Rema UPI Kirim Mahasiswa Sukarelawan ke Daerah “Cadas”

UDIKBandung, UPI

Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Rema UPI 2015 melalui Kementrian Pendidikan membuka kegiatan UPI Mendidik (UDIK), Senin (8/9/2015). Kegiatan memadukan program pengabdian pada masyarakat dengan kuliah kerja nyata (KKN) ini dimulai dengan acara pelepasan volunteer ke lokasi kegiatan, Senin (8/9/2015) pukul 14.00 WIB. Sembilan volunteer yang lolos seleksi dan juga telah menjalani diklat diberangkatkan, membawa kreativitas dan inovasi untuk menjalankan pengabdiannya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama seminggu terhitung 7 September hingga 13 September 2015, berlokasi di daerah Palasari, Desa Cinta Asih, Kec. Cipongkor, Kab. Bandung Barat. Lokasi UDIK yang ‘cadas’ dan berada di puncak gunung serta akses yang sulit dijangkau, sehingga keberadaan guru sangat terbatas. Hanya ada satu orang guru PNS yang merupakan kepala sekolah. Walaupun pernah ada guru honorer, namun akhirnya berhenti mengajar.

Selain itu belum pernah ada yang melaksanakan KKN di sana sejak tahun 1997/1998 saat UPI masih bernama IKIP. Kondisi tersebut akan memberikan sensasi dan tantangan baru bagi para volunteer dan panitia untuk bisa membaur dan bersahabat dengan lingkungan barunya, menguatkan rasa cinta pada alam dan bangsa, serta membentuk pemikiran modern bagi masyarakat sekitar lokasi kegiatan. UDIK memberdayakan lima ranah bidang sebagai bagian dari program yakni; ekonomi, lingkungan dan teknologi, keagamaan, kesehatan, dan yang paling utama di ranah pendidikan. Fokus dalam ranah pendidikan, ditentukanlah tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai objek garapan program UDIK.UDIK-2

Produk akhir dari kegiatan UDIK ini di antaranya; akan ada laporan dari setiap volunteer yang pasti akan mendapat tindak lanjut, baik berupa laporan pertanggungjawaban, laporan ilmiah seperti PKM dan akan ada laporan berbentuk film dokumenter. Terlaksananya UDIK dan terlaksananya program inovatif dari para volunteer, diharapkan akhirnya dapat memberikan gambaran bahwa tidak peduli di mana pun itu; di lembah, puncak gunung, di daerah pelosok, setiap anak Indonesia berhak mendapat pelayanan pendidikan yang optimal, membantu masyarakat dalam peningkatan kualitas berbagai aspek dalam kehidupan.

Selain itu, tentu saja program pengabdian UDIK, diharapkan menghasilkan kader pendidikan yang berkualitas baik dalam aspek intelektual dan moralitas yang juga menghasilkan peserta didik berkualitas pula. [BEM REMA UPI]