Berbagi Kasih Bersama Korban Banjir Bandang Garut

logo-upiBandung, UPI

Universitas Pendidikan Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan berbagi kasih bersama korban bencana banjir bandang yang menerpa warga di Kabupaten Garut, Jawa Barat, demikian dikatakan Kepala Humas UPI, Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si usai rapat Evaluasi Kegiatan Bakti Sosial Bencana Garut dilaksanakan di Gedung University Center lantai 1, Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung. Selasa, (8/11/2016).

Dalam rapat evaluasi tersebut selain dihadiri oleh Kepala Humas UPI Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M.Si., juga dihadiri oleh Prof. Dr. Wanjat Kastolani, M.Pd.; dari LPPM, Ketua UPT LBK Dr. Anne Hafina A., M.Pd.; sekertaris UPT LBK Dr. Yusi Riksa Yustiana, M.Pd.; Pembina OSIS SMP Labschool Dwi Haryanto, S.Pd.; serta Ketua OSIS Bagas Dwi Prasetyo.

Dr. Yuliawan mengungkapkan “Rektor UPI dan civitas akademika UPI juga direncanakan akan mengikuti seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan nanti. Semoga seluruh dana yang terkumpul dapat mencapai target untuk bisa membangun rumah”.

Lebih lanjut Kepala Humas mengajak seluruh keluarga besar UPI untuk dapat mendonasikan sebagian rizkinya untuk memenuhi target tersebut. Donasi dapat di sampaikan paling lambat tanggal 14/12/2016, bisa melalui Kantor Humas atau Direktorat Kemahasiswaan.

Dijelaskan Yuliawan, pelaksanaan kegiatan Berbagi Kasih Bersama Korban Bencana akan dilakukan pada tanggal 17 Desember 2016 di Rusunawa Bayongbong, Kecamatan Mangkurakyat Kabupaten Garut. Ada juga beberapa rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan di tempat itu di antaranya Terapi healing, Perfomance Seni, Games dan ditutup dengan pemutaran film di layar tancap.

Sementara itu, Pembina OSIS SMP Labschool UPI dalam kesempatan tersebut menyampaikan bantuan dana yang telah dikumpulkan dari seluruh siswa dan guru.

Dwi Haryanto selaku Pembina OSIS mengungkapkan, sangat berterima kasih karena telah dilibatkan dalam kegiatan kepedulian terhadap korban bencana Garut. Ini merupakan moment yang bagus, karena siswa yang akan ikut bisa mengetahui bagaimana keadaan para korban bencana dan akan menumbuhkan rasa empati dan peduli terhadap sesama. (Ija)