Calon Anggota Menwa Yon XI/UPI Ikuti Tes Samapta
|Bandung, UPI
Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI/Universitas Pendidikan Indonesia (Menwa Yon XI/UPI) menyelenggarakan seleksi tahap I yaitu Tes Samapta bagi Calon Anggota Menwa angkatan XLVI T.A 2017/2018 di Stadion Olah Raga Kampus UPI Bumi Siliwangi. Jum’at, (24/11/17).
Koordinator Pelaksana Muhammad Rajib mengatakan,”Kegiatan ini di khususkan bagi calon anggota Menwa Yon XI/UPI. Tes Samapta merupakan tes tahap awal dalam seleksi untuk menjadi seorang anggota Menwa. Tes samapta menitikberatkan pada fisik yang kuat serta ketahanan tubuh yang prima.”
Lebih lanjut dijelaskan, ada 5 jenis olah raga yang diujikan pada tes samapta, yaitu Run 3200 m, Push Up, Sit Up, Pull Up, dan Shuttle Run. Pelaksanaan tes lari 3200 meter merupakan tes yang paling mudah karena tidak memerlukan teknik atau keahlian khusus, hanya dituntut untuk berlari 8 putaran atau 3200 meter dalam waktu secepat-cepatnya.
“Tes ini sangat mengandalkan kekuatan otot tangan. Peserta seleksi diharapkan mencapai hitungan yang maksimal dalam waktu 60 detik, semakin banyak tentunya akan semakin bagus. Perlu diketahui, nilai 100 dari tes push up adalah sebanyak 43 kali. Apabila ingin lulus, capailah poin 100 tersebut dengan melaksanakanya sebanyak 43 kali,” ungkapnya.
Sementara itu, gerakan sit up sangat mengutamakan kelenturan dan kekuatan otot perut. Pelaksanaan tes tahap ini juga mempunyai poin maksimal sebanyak 43 kali. Gerakan sit up relatif lebih mudah dan tidak menguras banyak tenaga.
Dikatakannya lagi,”Seperti namanya, pull up artinya menarik, maka gerakan ini sangat mengutamakan tarikan dari otot lengan untuk mengangkat tubuh sehingga bagian kepala (dagu) mampu melewati palang tiang. Kombinasi yang harmonis antara kekuatan tangan sebagai kekuatan utama dengan kelentingan tubuh (otot perut) akan membantu mencapai hasil yang maksimal.”
Shuttle run atau lari membentuk angka delapan, jelasnya, yaitu berlari dengan cara memutar diantara dua tiang membentuk angka delapan, jarak antara kedua tiang adalah 10 meter. Kecepatan berlari menjadi kuncinya, siapa yang mampu mencatatkan waktu tercepat atau lebih cepat dari yang lainnya maka akan mendapatkan nilai besar. Shuttle run dilaksanakan sebanyak 3 kali putaran. (Resta/Kasipen Yon XI)