Delapan Program Studi Pendidikan di UPI Segera Diakreditasi Perdana Oleh ATQA

Bandung, UPI

AsTEN Teacher Education Quality Assurance Agency (ATQA) melakukan kegiatan sosialisasi dan Pelatihan Sistem Akreditasi online, Rabu (27/07/2022). Kegiatan tersebut dilakukan secara daring dan luring di Ruang Rapat 2 Gedung University Center lantai 4 Kampus UPI, Jln. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung.

Acara diawali sambutan dari Direktur Eksekutif ATQA, Prof. Fuad Abdul Hamied, Ph.D. Beliau menyampaikan bahwa tujuan akreditasi ini amat beraneka. Selain untuk status akreditasi pada tataran internasional, kegiatan akan menguatkan sistem akreditasi internasional yang dipercayakan pada ATQA. Pada saat yang sama, kegiatan ini mengokohkan visi UPI sebagai universitas yang leading dan outstanding.

Selanjutnya, Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A. mewakili Rektor sekaligus Board of Trustees AsTEN memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini. Dalam sambutannya beliau mengaharapkan agar ATQA tidak hanya berperan untuk mengakreditasi Program Studi Pendidikan di ASEAN namun juga bisa berkembang ke tingkatan global.

Dalam acara ini Tim ATQA yang tediri dari Prof. Fuad Abdul Hamied, M.A., Ph.D., Prof. Dr. Mohammad Fakry Gaffar, M.Ed., Prof. Dr. Mohammad Ali, M.Pd., M.A., Prof. Ahmad Bukhori Muslim, M.Ed., Ph.D., Dr. Rini Solihat, M.Si., dan Jajang Kusnendar, M.Si. memberikan pengetahuan mengenai persyaratan, prosedur/tahapan serta latihan penggunaan aplikasi/sistem akreditasi yang telah rampung dibuat kepada delapan ketua program studi pendidikan yang terpilih untuk diakreditasi perdana ATQA.

Delapan program studi yang akan segera diakreditasi adalah S1 Pendidikan Akuntansi (FPEB), S1 Pendidikan Bahasa Perancis (FPBS), S1 Pendidikan Seni Rupa (FPSD), S1 Pendidikan Teknik Elektro (FPTK), S1 Pendidikan Fisika (FPMIPA), S1 Pendidikan Khusus (FIP), S1 Pendidikan Pariwisata (FPIPS) dan S1 PGSD Pendidikan Jasmani (FPOK).

Berakhirnya kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini adalah awal bagi setiap prodi untuk mulai mengumpulkan, menyusun dan mengusulkan dokumen yang dipersyaratkan untuk diakreditasi. Diharapkan sebelum tahun 2022 berakhir proses akreditasi perdana ini selesai dan dapat membuahkan hasil yang baik. (Dian Hendriana)