Deni Darmawan Terima SK Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi Pendidikan

Bandung UPI

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., didampingi Wakil Rektor Bidang Keuangan, Sumber Daya dan Administrasi Umum Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., Ketua Senat Akademik Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed., Ketua Dewan Guru Besar (DGB) Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si., Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Sumber Daya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Dr. Aceng Muhtaram Mirfani., M.Pd., dan Direktur Direktorat Sumber Daya Manusia Dr. Sahroni, S.Sn., M.Pd., dan juga jajaran pimpinan lainnya menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan Jabatan Akademik Profesor atau Guru Besar kepada Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., di Ruang Rapat Partere Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (28/8/2019).

Rektor mengapresiasi atas pencapaian yang diraih Prof. Dr. Deni Darmawan, M.Si., dan berharap bidang keilmuannya, yaitu bidang Komunikasi Pendidikan, dapat memberikan sumbangsih pemikiran serta turut berkontribusi dalam segala pencapaian UPI sebagai kampus yang mempertahankan keunggulannya dalam bidang pendidikan. Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed., menambahkan bahwasanya menjadi guru besar harus mampu melakukan integrasi internal dalam mengembangkan keilmuannya sehingga hasilnya dapat dirasakan sebagai “impact” bagi dunia akademis.

Sementara itu, Prof. Deni Darmawan, M.Si., menjelaskan bahwa melalui gerbang kegurubesarannya berharap menjadi salah satu kunci keilmuan yang dapat menjembatani perkembangan keilmuan pendidikan mulai dari Hulu sampai ke Hilir, artinya pengembangan dari tatanan kebijakan strategis, pembangunan pendidikan, sampai kepada tatanan praktis yang langsung bersinggungan dengan masyarakat pendidikan. Kunci tersebut menurutnya adalah Bio-communication, sebuah cabang kajian keilmuan komunikasi yang menitikberatkan pada empowering intra-personal masyarakat pendidikan yang mampu mengaktualisasikan keterampilan berkomunikasi dengan masyarakat pendidikan baik dalam konteks institusi maupun personal, yang saat ini tepat diaplikasikan pada program pencapaian UPI sebagai World Class University.

UPI pun terus melakukan segala upaya untuk menambah jumlah guru besar yaitu salah satunya dengan melakukan pendampingan di dalam publikasi ilmiah karena memang publikasi ilmiah yang terindeks scopus merupakan salah satu syarat untuk meraih psosisi tersebut. Selanjutnya dapat memberikan motivasi bahwa menjadi guru besar itu bukan keinginan pribadi tetapi merupakan tanggung jawab akademis dalam upaya memajukan universitas. (ay)