Direktur Kampus UPI di Cibiru: Praktisi DUDI Dukung Program MBKM Kampus UPI di Cibiru

Dok. TVUPI

Bandung, UPI

Kemudian, sekarang sudah mulai bergulir program praktisi mengajar di Kampus UPI di Cibiru. Jadi, setelah melakukan magang, mereka-mereka yang berkecimpung di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) kita tawari untuk ikut program magang, dan mereka mau.

Pernyataan tersebut diungkapkan Direktur Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Cibiru Prof. Dr. H. Asep Herry Hernawan, M.Pd., saat ditemui usai melakukan prosesi Sidang Terbuka Wisuda Gelombang III Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2022 Program Diploma, Sarjana, Magister dan Doktor Selasa-Kamis (25-27/10/2022) di Gedung Gymnasium Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Kamis (27/10/2022).

Dok. TVUPI

Saat ini, ungkapnya lagi, sudah hadir beberapa orang dari lingkungan DUDI untuk mulai mengajar di Kampus UPI di Cibiru. Sejak saat itu, di dalam perkembangannya terjadi sinergi dengan para dosen. Dosen Kampus UPI di Cibiru dengan para praktisi.

“Ya, untuk dosen-dosennya, sekarang sedang mengikuti pelatihan-pelatihan untuk MBKM. Sinergi ini bagus untuk meningkatkan kinerja dan kualitas dosen di dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM),” tegasnya.

Kemudian untuk magang, lanjutnya, karena magang itu dibutuhkan dosen-dosen yang tepat, apalagi di Kampus UPI di Cibiru ada prodi-prodi yang program magangnya cukup banyak besar dan besar, sehingga membutuhkan dosen-dosen berkompeten yang bisa menangani magang tersebut.

Untuk diketahui, katanya lagi, program tersebut merupakan salah satu upaya kami untuk mempercepat masa studi mahasiswa. Mereka terpacu untuk segera menyelesaikan masa studinya karena program-program MBKM ini berpeluang untuk meningkatkan jumlah lulusan lulus tepat waktu atau bahkan lulus di bawah waktu yang seharusnya.

Diungkapkannya lagi,”Kami juga menggulirkan program semester pendek, program yang tadinya belum pernah dilakukan, namun sekarang dilakukan. Jadi, semester pendek atau padat itu sudah kita mulai programnya. Hal ini dilakukan untuk mengurangi waktu studi yang dibutuhkan. Untuk kelulusan, biasanya 4 tahun.”

Sementara itu di sisi lain, ungkapnya lagi, kami juga melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yaitu dengan cara memperbanyak promosi, contohnya lewat media mainstream. Promosi melalui media sosial juga sudah dilakukan oleh temen-temen dosen. Ada juga yang berupaya untuk mengunjungi sekolah-sekolah.

Dikatakannya,”Jadi, promosi yang dilakukan ke sekolah-sekolah tersebut dilakukan dalam bentuk program pengabdian kepada masyarakat. Programnya tersebut, disisipi dengan kegiatan promosi kampus. Kegiatan ini ternyata efektif. Alhamdulillah, hasilnya peminat untuk prodi-prodi yang ada Kampus UPI di Cibiru selalu melebihi kuota yang diberikan.”

Pada Wisuda Gelombang III Universitas Pendidikan Indonesia Tahun 2022, UPI mewisuda 4.912 lulusan untuk jenjang diploma (D3), sarjana (S1), dan pascasarjana (S2 dan S3). Rinciannya, 249 orang lulusan jenjang D3, 4.063 orang lulusan jenjang S1, 481 orang lulusan jenjang Magister (S2), dan 119 orang lulusan jenjang Doktor (S3).

Adapun lulusan terbaik berdasarkan jenjang diraih oleh Adelia Indah Saputri mahasiswa D3 Program Studi Survei Pemetaan dan Informasi Geografis FPIPS UPI dengan IPK 3,84; Daffa Ali Fauzan mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FPIPS UPI dengan IPK 3,99; Sofi Rahmania mahasiswa S2 Program Studi Magister Pendidikan Biologi SPs UPI dengan IPK 4,00; Nuphanudin mahasiswa S3 Program Studi Administrasi Pendidikan SPs UPI dengan IPK 3,98.  (dodiangga)