Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si.: Saya Ingin Melihat UPI Lebih Baik

Agus SetiawanUNIVERSITAS Pendidikan Indonesia segera memiliki Rektor baru masa bakti 2015-2020. Sistem pemilihan telah dimulai sejak tanggal 20 Maret yaitu untuk pengambilan formulir, dan setelah lolos verifikasi dan klarifikasi persyaratan administrasi, telah terpilih enam calon Rektor masa bakti 2015-2020. Salah satu calon Rektor UPI adalah Dekan FPTK yaitu Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. Pria kelahiran Majalengka 11 Februari 1969 ini mengajukan diri sebagai Rektor karena dia bagian dari UPI dan ingin menyumbangkan pikiran, tenaga dan kemampuan yang dimilikinya untuk membawa UPI ke arah yang lebih baik. Karena menurutnya, setiap universitas pasti ada target capaian yang harus goal dan target tersebut ada dalam rencana strategis. Membuat rencana strategis agar tercapai adalah dengan cara membagi target tersebut manjadi beberapa bagian, ada target tahunan dan target jangka panjang sehingga bisa fokus dalam masabakti lima tahun tersebut.

Agus Setiawan hingga sekarang mengajar di Pendidikan Teknik Mesin dan Pascasarjana UPI. Dia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Prodi Pendidikan IPA SPs UPI, Kepala Divisi Layanan TIK, Direktorat TIK UPI, Pembantu Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FPTK UPI, Dekan FPTK UPI

Riwayat Pendidikan Bapak dua anak tersebut yaitu S1 IKIP Bandung (Pendidikan Fisika), S2 Institut Teknologi Bandung (Fisika), dan S3 Tohoku University Jepang (Fisika Terapan). Dr. Eng. AgusSetiawan, M.Si. tidak hanya focus pada memajukan akademiknya saja tetapi semua aspek perlu dibangun dan dibenahi, misalkan sumber daya manusia (SDM), tatakelola, kemahasiswaan. Di samping itu pasti banyak kebijakan yang memagari dan perlu diselaraskan dengan aspek permasalahan yang ada.Pilrek-2

Berbicara mengenai UPI pasti berbicara mengenai pendidikan, seperti mutu pendidikan, lulusan, layanan, akreditasi dan selama lima tahun tersebut harus memulai dengan sistem yang bisa mengubah UPI unggul sebagai World Class University in Education. Hal tersebut merupakan judul kertas kerja Agus Setiawan sebagai prasyarat calon Rektor. Yang perlu digarisbawahi adalah bukan jabatan Rektornya yang penting, tetapi yang terpenting adalah bagaimana caranya mengubah UPI ke arah lebih baik dalam segala aspek. Karena setiap orang bisa saja menjadi Rektor, tetapi mengubah keadaan atau kebijakan itulah yang menjadi tantangan yang sesunguhnya ucap Agus.

Dia tidak hanya aktif dalam lingkup nasional tetapi juga internasional. Maka Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. sudah menerbitkan sebuah buku internasional dengan judul Structural Characterization of ZnO Layers Grown by Plasma-Assisten Molecular Beam Epitaxy on c-sapphire with MgO Buffer Layers. VDM Verlag Dr. Muller, Germany, 2011.

Menjadi calon orang nomorsatu di UPI, kata Agus Setiawan, tidak bisa menggunakan visi misi sendiri dalam program kerjanya, karena universitas sudah memiliki visivmisi tersendiri sehingga, rector hanya tinggal menerjemahkan dan menjalankan apa yang menjadi visi misi kampus UPI.

Menyinggung gaya kepemimpinan, Agus Setiawan bercerita bahwa dirinya akrab dengan kegiatan mahasiswa, karena dia adalah pembimbing UKM Robotika di UPI dan juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan bidang kemahasiswaan yang mendukung setiapa cara mahasiswa. “Sehingga bukan hal yang aneh saya dekat dengan mahasiswa,” kata dia. Hal tersebut membuktikan bahwa ketika menjadi pemimpin pun Agus Setiawan akan tetap dekat dan bergaul dengan mahasiswa.Pilrek-3

Ada lima poin garis besar permasalahan di UPI yang dibahas oleh Agus Setiawan yaitu, manajemen, tata kelola, sumber daya manusia (SDM), layanan pembelajaran dan riset, dan pemanfaatan asset fasilitas. Setiap permasalahan memiliki kadar yang berbeda-beda dan solusinya ada di program. Contoh dari program yang diakukan adalah melalui IT yaitu ICT sebagai tools untuk mengoptimalkan universitas, baik dari sisi manajerial ataupun dari sisi pengelolaan data mahasiswa. Walaupun memang saat ini tengah berjalan tetapi harus dioptimalkan. Kemudian dari sisi kualitas pembelajaran, seperti meningkatkan kemampuan dosen, sarana prasarana, riset, dana riset, dan jaminan mutu riset harus ditegakan.

Agus Setiawan berharap agar proses ini berjalan sebaik-baiknya, transparan, terbuka dan objektif sehingga yang akan memimpin UPI ke depannya adalah orang yang tepat, siapapun yang ditakdirkan memimpin harapannya adalah dapat membawa UPI menuju lebih baik. (Sani Rusyda/Syauki/Foto: Deny Nurahmat)Agus