FPSD Wakil UPI di Tim BPSMI Pengda Jawa Barat

Yogyakarta, UPI

Dari 15 tangkai lomba dan 1 tangkai eksibisi yang diperlombakan, Fakultas Pendidikan Seni dan Design Universitas Pendidikan Indonesia (FPSD UPI) mengirimkan talent atau peserta untuk tangkai lomba terbanyak. Bukan saja karena UPI sebagai penyelenggara seleksi daerah dan pimpinan Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Pengda Jawa Barat tetapi karena potensi yang dimiliki oleh mahasiswanya.

Demikian ungkap Dekan FPSD UPI Dr. Zakarias S Soetedja, M.Sn., saat ditemui usai menyaksikan Upacara Pembukaan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XIV 2018, di Lapangan Pancasila Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM), Jalan Sosio Humaniora No. 1, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (16/10/2018). Peksiminas tahun ini diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada 15 hingga 21 Oktober 2018.

Lebih lanjut dijelaskan,”Sebagai fakultas baru, bagaimanapun FPSD UPI perlu memperkenalkan diri dan bersosialisasi dengan koleganya sebagai bagian dari warga akademis lembaga pendidikan tinggi bidang kesenian di Indonesia. FPSD UPI siap berkompetisi dalam tangkai lomba Penulisan Puisi, Penulisan Cerpen, Penulisan Lakon, Fotografi, Nyanyi Pop, Nyanyi Seriosa, Baca Puisi, Vokal Grup, Tari, Desain Poster, Komikstrip, Lukis, Nyanyi Keroncong, Nyanyi Dangdut, dan Monolog, serta Eksibisi Rebana.”

Keikutsertaan UPI sebagai bagian dari BPSMI Pengda Jawa Barat, ujarnya, merupakan hasil kesepakatan anggota dan pengurus BPSMI Pengda Jawa Barat. Para anggota sepakat untuk meminta kesediaan UPI menjadi Ketua Umum BPSMI Pengda Jabar, dan FPSD sebagai motornya. Menjawab kepercayaan tersebut, FPSD berupaya tampil secara maksismal dalam berbagai tangkai lomba di ajang Peksiminas, dan sudah menunjukkan kinerja yang cukup membanggakan.  Ajang ini menguji kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang seni. Seni yang dimaksud adalah seni suara, seni pertunjukan, seni sastra, dan seni rupa.

“Kepercayaan terhadap FPSD UPI tidak terlepas dari salah satu perannya sebagai LPTK kesenian di Indonesia. Peran ini diyakini mampu mendukung peran BPSMI Pengda Jawa Barat, tidak hanya meraih prestasi mahasiswa di tingkat nasional, tetapi yang lebih penting melakukan ko0rdinasi pembinaan kesenian yang berkesinambungan di Jawa Barat,” tegasnya.

Terakhir, katanya, Peksiminas XIV 2018 bukan sekedar ajang lomba, lebih tepatnya adalah salah satu alat pemersatu bangsa, yang menjalin persaudaraan dan kesatuan antar mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk memperkokoh NKRI. Ini menjadi bukti bahwa mahasiswa di NKRI dapat menunjukan rasa damai pada dunia melalui perlombaan di bidang kesenian dengan jujur dan kompetitif. (dodiangga)