IKA UPI Gelar Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru

IKLAN SEMINAR GURU IKA-UPI-REVISED-WEB UPI

Bandung, UPI

Dilatarbelakangi keprihatinan akan rendahnya tradisi menulis di kalangan guru, Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) akan menggelar Seminar Sehari Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru pada Rabu, 18 Mei 2016, di Auditorium Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) UPI, Jalan Dr. Setiabudhi 229 Bandung. Acara bertajuk “Guru Menulis, Guru Ilmiah” ini akan mengundang perwakilan guru-guru se-Jawa Barat dan Banten, terutama yang pernah melaksanan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau penelitian lain yang dilakukan para guru.

Rangkaian acara akan dibuka dengan Keynote Speech dari Rektor UPI Prof. Furqon, Ph.D tentang “Membangun Tradisi Ilmiah di Kalangan Guru”. Selanjutnya, narasumber dari Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud akan memberikan materi mengenai “Kebijakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Melalui Publikasi Ilmiah”. Materi spesifik kepenulisan di jurnal ilmiah akan disampaikan oleh Guru Besar UPI, Prof. Dr. Syaom Barliana, M.T, M.Pd dan Praktisi Penyunting Jurnal Ilmiah, Dr. Kamin Sumardi dan Kholid A Harras, M.Pd.

IKA UPI meyakini banyak guru memiliki potensi dalam menulis karya ilmiah. Akan tetapi, akibat kurangnya fasilitasi serta wadah yang menampung tulisan para guru, tradisi menulis di kalangan guru menjadi rendah. Oleh karena itu, IKA UPI melalui kegiatan ini juga akan memfasilitasi wadah karya para guru dengan menerbitkan Jurnal Guru.

Jurnal Guru ini merupakan tahap akhir kegiatan setelah pelatihan penulisan karya ilmiah selesai digelar, dan akan terbit bulan Agustus 2016. Sebelum diterbitkan, hasil tulisan karya ilmiah akan diseleksi serta para guru yang terseleksi difasilitasi untuk melakukan bimbingan jarak jauh dengan para pakar selama dua bulan. Lima belas artikel siap terbit, akan mengisi edisi pertama Jurnal Guru, dan akan disebarkan dengan sistem print on demand.

“Jika rangkaian kegiatan sukses, kegiatan serupa akan digelar rutin setiap enam bulan. Sehingga, karya ilmiah guru akan terus berproduksi dan terbit di Jurnal Guru setiap semesternya. Pola ini diharapkan mampu menjaga kesinambungan pembinaan para guru juga terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan oleh IKA UPI,” terang Najip Hendra SP, Ketua Panitia Seminar Penulisan Artikel Ilmiah Bagi Guru.

Melalui kegiatan ini, IKA UPI menargetkan terbangunnya tradisi ilmiah di kalangan guru. Selain itu, potensi kepenulisan ilmiah para guru tergali secara optimal dan good practice pembelajaran otentik para guru terjaring dan tersebarluaskan melalui terbitan ilmiah berkala.

“Seperti telah diketahui, rendahnya tradisi menulis di kalangan pendidik berdampak pada mandeknya kualitas pribadi maupun profesional para pendidik. Berdasarkan data yang terhimpun misalnya, sebagian besar kepangkatan guru berhenti pada golongan IVa. Sebab, kenaikan golongan setelah IVa, salah satunya mensyaratkan guru untuk menulis karya ilmiah,” ungkap Najip.

Menurut Najib hal ini menjadi masalah serius bagi kedinamisan jenjang karir guru. Fakta yang mencuat, dari 2,6 juta guru, hanya 0,87 persen guru berhasil menapaki golongan IVb, lebih sedikit  lagi berada di golongan IVc yang hanya 0,07 persen dan hanya 0,02 persen bergolongan IVd. Salah satu penyebab utamanya adalah rendahnya produktivitas guru dalam menghasilkan karya ilmiah tertulis.

Lebih jauh Najip menjelaskan, rangkaian kegiatan yang digelar IKA UPI ini  selaras dengan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Dalam regulasi ini, tercantum bahwa publikasi ilmiah merupakan salah satu unsur untuk mewujudkan terbentuknya guru yang profesional. Oleh karena itu, penulisan ilmiah bagi guru merupakan sebuah keniscayaan.

“IKA UPI berharap kegiatan ini dapat membangun kualitas profesional para pendidik serta terbentuknya tradisi ilmiah dikalangan para guru. IKA UPI yakin guru yang terbiasa melakukan penelitian serta dituangkan dalam tulisan ilmiah, sedikit demi sedikit akan membangun pribadi guru yang ilmiah. Oleh karena itu, jargon yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Guru Menulis, Guru Ilmiah”,” Najip mengakhiri. (Isman Yusron/Humas dan Publikasi Panitia Seminar)

Informasi dan pendaftaran lebih lanjut bisa menghubungi Panitia Seminar Penulisan Ilmiah Bagi Guru di no. kontak 081320646821(Najip) – 081322194942 (Nurul), Email : ikaupi@gmail.com. Website: seminar.ikaupi.org