IKA UPI Selenggarakan Webinar “Pendidikan Bermutu di Musim Pandemi”

Pada tanggal 9 Juni 2020 Ikatan Keluarga Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (IKA UPI) Komisariat Provinsi Maluku, sukses selenggarakan webinar. Webinar yang berjudul  “Pendidikan Bermutu di Musim Pandemi: Tantangan dan Harapan”. Pada kesempatan itu Ketua IKA UPI, Enggartiasto Lukito menyampaikan bahwa perlu konstruksi kurikulum yang relevan dengan situasi pandemi maupun pascapandemi. Artinya, Indonesia membutuhkan kurikulum era pandemi yang adaptif dengan perubahan global tersebut.

“Ini tantangan kita semua. Dalam menerapkan pembelajaran jarak jauh ini, baku mutu, standar, tidak ada yang seragam. Ini diserahkan kepada kreativitas masing-masing guru dan sekolah. Akan terjadi kesenjangan dari satu guru dengan satu guru lain, sekolah satu dengan sekolah lain, satu kota dengan kota lain, satu provinsi dengan provinsi lain yang memang tidak dipersiapkan untuk itu,” tutur Enggar.

Ketua IKA UPI Bidang Pembinaan Profesi Unifah Rosyidi juga turut berbicara dalam webinar tersebut. Ia mengungkapkan “Pandemi adalah momentum. Masa pandemi ini adalah momentum untuk kita melakukan hal-hal besar dan mendasar. Untuk mencegah penularan virus, sementara ini para siswa harus mematuhi protokol kesehatan, seraya melakukan berbagai upaya praktis agar pendidikan berjalan normal. Benang merahnya bukan menaikkan angka partisipasi sekolah seperti yang kini banyak dilakukan, tetapi melakukan perubahan menyeluruh dan mendasar kurikulum sekolah, baik dominasi kontennya maupun remodeling sistem pembelajarannya”.

Harapannya, remodelling sistem pembelajaran dapat memanifestasi proses pembelajaran yang memungkinkan siswa termotivasi untuk terus belajar, menjadi pembelajar mandiri, bertumpu pada proses, dan guru berperan sebagai learning manager. Model pembelajaran berupa thematic instruction, collaborative learning, problem based learning, dan experimental learning.

Pada webinar yang dihadiri kurang lebih 300 peserta ini, para pembicara dan juga peserta sama-sama mengharapkan agar Indonesia mampu menata kembali kehidupan pascapandemi, utamanya kehidupan pendidikan. (JN)