Ilham Fauzi, Dilantik Sebagai Komandan Menwa UPI

Bandung, UPI

Nursanda Rizky Adhari selaku Komandan Batalyon XI UPI periode 2014 – 2015, menyerahkan jabatan sebagai komandan kepada ilham Fauzi untuk masa bakti 2015 – 2016, pada acara Sertijab Komandan Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon XI Universitas Pendidikan Indonesia, Kamis 19 Maret 2015 di Gedung Achmad Sanusi Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.

Ilham fauzi adalah mahasiswa Departemen Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) FPIPS UPI. Ia dipilih sebagai komandan Menwa setelah dilakukan musawarah bersama antar pengurus UKM Menwa.

Menurut Ilham, selama ini Menwa UPI dikenal sebagai resimen pendidikan, jadi selama ini kita telah membina para siswa maupun karyawan. Kedepan kami akan merancang sebuah program mengenai pelatihan kepemimpinan bagi seluruh mahasiswa UPI yang diwakili oleh Himpunan maupun UKM yang ada di lingkungan universitas Pendidikan Indonesia, dimana kegiatan tersebut akan bekerjasama antara pihak UPI dengan Pusdikum.

“Saya ingin lebih meningkatkan kembali program kerja terdahulu, terutama dalam menjalin kerjasama baik di lingkungan universitas maupun dengan lembaga lain seperti resimen mahasiswa di universitas lain serta pihak militer”, kata Ilham.

Sementara itu, Direktur Direktorat Pembinaan Kemahaiswaan, Dr. Syahidin, M.Pd dalam sambutannya mengatakan UKM Menwa merupakan salah satu organisasi mahasiswa dari 68 UKM yang dimiliki oleh UPI, Menwa sebagai organisasi yang fungsinya untuk menampung bakat dan minat serta pembelajaran dalam berorganisasi dan kepemimpinan bagi para mahasiswa.

Lebih lanjut kata Dr. Syahidin memandang bahwa Menwa sebagai organisasi mahasiswa sangat dibutuhkan di lingkungan kampus. Karena dalam program kerjanya terdapat kegiatan yang bersifat pembinaan, baik bagi anggotanya maupun bagi siswa pelajar.

“Oleh Karena itu, pembinanan kepemimpinan yang dilakukan oleh UKM Menwa sangat diperlukan khusunya bagi generasi muda sehingga”, ujarnya.

Ia mengaskan khususnya bagi seluruh mahasiswa UPI bahwa mengikuti organisasi jangan dijadikan sebuah alasan untuk tidak mengikuti perkuliahan, perkuliahan adalah hal yang utama. Oleh karena itu, kami merasa bangga jika para mahasiswa sukses dalam memimpin organisasi dan sukses kuliahnya.

“Selama ini, anggota Menwa tidak mengecewakan dalam hal perkuliahan, kami yakin bahwa hal ini merupakan dampak dari kedisiplinan di tubuh Menwa. Sesungguhnya ini adalah harapan kami dalam membangun karakter mahasiswa dalam kedisiplinan”, kata Dr. Syahidin, M.Pd. (Deny)