Ilmu Kewirausahaan Lengkapi Insting Berwirausaha

1-2Bandung, UPI

Sebanyak 20 orang mahasiswa Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (SPs UPI) dari berbagai program studi terlibat dalam kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Manajemen Bisnis, di Ruang Teleconfrence Gedung University Center Kampus UPI jalan Dr. Setiabudhi nomor 229 Bandung, Rabu (9/9/2015).

“Pembinaan dilakukan dalam rangka meningkatkan kemandirian para mahasiswa, karena menurut data di lapangan banyak mahasiswa yang kuliah sambil melakukan kerja/usaha hanya berdasarkan insting saja. Oleh karena itu salah satu tujuan kegiatan ini adalah untuk membekali mereka mengenai manajemen kewirausahaan, mulai dari spirit kewirausahaan, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, dan mengatasi permasalahan keterbatasan finansial untuk menopang kehidupan selama masa studi di SPs UPI,” kata ketua pelaksana kegiatan Dr. H. Suwatno, M.Si.1-1

Tema kegiatan yang diusung yaitu Pembinaan Kewirausahaan melalui Pemberdayaan Mahasiswa Sekolah Pascasarjana dalam Rangka Meningkatkan Kemandirian, hal ini selaras dengan fenomena banyaknya mahasiswa yang berwirausaha untuk membiayai kehidupannya sehari-hari, sehingga perlu mendapat perhatian serius dalam rangka menghadapi situasi keterbatasan finansial dan masalah kemandirian.

Lebih lanjut ditegaskan, peserta diberikan wawasan mengenai ilmu manajemen kewirausahaan dan kiat-kiat berwirausaha yang disampaikan beberapa narasumber, diantaranya oleh Dr. H. suwatno, M.Si., Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarsih, M.Pd., Dr. H. Edi Suryadi, M.Si., dan lainnya, sehingga dalam menjalankan usahanya tidak lagi hanya menggunakan insting namun disertai dengan ilmu. Adapun bentuk usahanya seperti koperasi sekolah, online shop, travel agent, tata rias pengantin, bisnis mobil, makanan, minuman, dan lain sebagainya. Kegiatan ini juga didibuka secara resmi oleh ASDIR II SPs UPI Prof. Dr. H. Agus Rahayu M.P.1-3

Sementara itu, Scoria Novrisa Dewi salah satu peserta mengatakan bahwa dalam berwirausaha jangan hanya berniat untuk berjualan namun harus mempunyai niat untuk membantu, sehingga dalam menjalankan usahanya tidak hanya berorientasi pada laba namun membantu untuk memberikan solusi permasalahan yang ada di pasar.

“Bagi para pebisnis, mereka harus bergaul di tempat yang tepat, bergaul dengan para pebisnis lagi agar bisa banyak belajar dari pengalaman dan bekerjasama dengan mereka sehingga menambah link juga. Pebisnis juga harus percaya diri untuk mempromosikan dan percaya terhadap produk yang dijualnya,” saran Scoria. (Santi Nurjanah/Dodiangga)