Indonesia Pastry Club Jalin Kerjasama dengan MIK FPIPS UPI

Bandung, UPI

Indonesia mengalami pertumbuhan yang menggembirakan dalam dunia Bakery dan Patisserie selama 20 tahun terakhir.  Pertumbuhan di industri ini bukan saja pada hotel berbintang, namun hingga kepada home industry yang digemari masyarakat dari beragam kalangan.

Adi Ruhaedi Ketua Indonesia Pastry Club (IPC) Jawa barat menyatakan saat ini peran seorang pastry chef penting sebagai motor penggerak dalam industri pastry bakery.  Oleh karenanya seorang chef patut memiliki wawasan yang luas terhadap dinamika produk pastry, dan peka terhadap  perkembangan jaman,  juga mampu menguasai teknologi.  Menurutnya kemampuan tersebut sebaiknya dimiliki agar mereka dapat  memberikan karya terbaiknya dalam menciptakan produk pastry yang berkualitas. Apalagi realitasnya saat ini masyarakat saat ini sudah bersikap kritis dalam membeli produk pastry yang memiliki standar kesehatan, kebersihan, bernilai gizi dan juga halal.FOTO BERSAMA IPC JABAR DAN PRODI MIK FPIPS UPI

Ia pun menambahkan keberadaan organisasi ini berdiri sejak tahun lalu telah menjadi wadah bagi para chef pastry dan para stakeholdernya dalam mengembangkan profesi dan industri pastry Indonesia agar mampu berkompetensi dan berkompetisi dengan kualitas yang mumpuni di tingkat nasional dan internasional. Hal ini sesuai visinya yaitu “Creating Indonesian Pastry Chef Go Internasional”.

Dalam upayanya meningkatkan jejaringnya IPC Jabar melaksanakan  kerja sama bersama Program Studi Manajemen Industri Katering (Prodi MIK) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia sebagai lembaga pendidikan penghasil calon Chef Pastry Senin, 15 September 2014 .  Secara bersama-sama mereka  memiliki gagasan untuk melakukan gathering di Jawa Barat.  Kegiatan ini adalah merupakan konsolidasi internal di dalam organisasi.  Selain itu pun dilakukan konsolidasi eksternal bersama seluruh stakeholder yang terdiri dari para chef pastry, hotel, perguruan tinggi pariwisata, restoran, toko kue, suplier bahan dan kue, dan masyarakat umum yang memiliki komitmen utuh dalam mengusung pastry dan bakery Indonesia yang berkualitas merambah industri ditingkat nasional hingga internasional.

IPC Jabar dan Prodi MIK sepakat dengan tujuan pelaksanaan kegiatan bertema “Indonesia Pastry Club Gathering 2014”, yang akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Oktober 2014.   Agus Sudono, SE., MM ketua Program Studi MIK menyampaikan tujuan kegiatan untuk meningkatkan sumber daya manusia anggota IPC yang merupakan peminat pastry yang berprofesi chef dan calon chef disepakati bersama IPC Jabar untuk patut memiliki knowledge, skill, attitude yang kompeten, unggul dan profesional. Kemudian dengan  membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan seluruh stakeholder.

Melalui kerjasama dan kegiatan gathering ini maka diharapkan dapat berupaya meningkatkan, dan mengembangkan khasanah pastry dan bakery nusantara dan mancanegara yang memenuhi standarisasi internasional. Dengan hal tersebut di atas maka diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangun jaringan komunikasi, bertukar informasi, dan bersosialisasi sesama profesi dengan sehat. Sebagai ujung tombak dalam mengembangkan dunia bakery dan pattisserie Indonesia ke kancah dunia internasional. (Dewi Turgarini)