Jantera UPI Tuangkan Kepedulian Terhadap Kars Citatah Lewat Film

Bandung, UPI

Akhir tahun lalu tepatnya di bulan November 2014, Jantera, Perhimpunan Pecinta Alam Geografi UPI, melakukan shooting pengambilan beberapa scene gambar di Kawasan Kars Citatah.

Pengambilan gambar tersebut dilakukan kurang lebih 1 bulan lamanya untuk mendapatkan beberapa frame yang menggambarkan sebuah sudut pandang tentang keharmonisan manusia dengan alam di Kawasan formasi Kars Rajamandala yang meliputi wilayah PLTA Saguling dan Citatah.

“Pembuatan Film ini dapat dilaksanakan karena semangat anggota Jantera untuk menceritakan kawasan Kars Citatah, juga adanya dukungan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada bulan November 2014 mendorong kami untuk melakukan proses produksi film”, ujar Andi Aji Setianata, Ketua Pelaksana Pembuatan film.

Film yang berjudul Perbukitan Kars Rajamandala ini bercerita tentang kawasan Kars yang dimana memiliki banyak potensi baik untuk kestabilan alam, pariwisata juga sosial & ekonomi.

Perbukitan Kars Rajamandala di wilayang Padalarang atau Kabupaten Bandung Barat sudah tidak asing lagi, banyak orang yang tahu karena setiap harinya banyak dilewati oleh kendaraan yang akan menuju Bandung ataupun menuju Cianjur.

“Bagi Jantera, di wilayah Citatah dari dahulu sering digunakan sebagai tempat pendidikan dan latihan bagi calon anggota Jantera dan juga organisasi pecinta alam lainnya. Dari situlah munculnya ketertarikan Jantera atas keprihatinan terhadap kawasan Kars Citatah diantaranya melakukan pemetaan Goa Bancana di Pasir Bancana Citatah pada tahun 2010, lalu membuat sebuah film Dokumenter mengenai kawasan tersebut pada tahun ini”, kata Andi, Mahasiswa Pendidikan Geografi 2013.

Dokumentasi film yang bercerita mengenai berbagai objek menarik dan penting dikawasan Kars Citatah dari mulai kegelapan dan kemegahan Goa Sanghyang Poek, aliran Sungai Citarum yang mengalir ke dalam Goa Sanghyang tikoro, aktivitas penambangan, eksotisnya taman batu di puncak pasir pawon, goa pawon yang menyimpan sejarah manusia purba leluhur orang Bandung, serta aktivitas petualangan di Kawasan Citatah akan membawa penonton untuk seakan berpetualang di Kawasan Kars Citatah.

Dalam kegiatan ini banyak sekali pengalaman yang didapat oleh anggota Jantera karena dapat terlibat langsung dalam upaya pelestarian alam di negeri ini yang diharapkan memiliki banyak manfaat bagi khalayak dimana sesuai dengan Tri Dharama Perguruan tinggi yang bunyinya Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Pada Masyarakat. Juga kegiatan ini merupakan bentuk implementasi yang dapat dilakukan oleh Jantera sebagai Organisasi Pecinta Alam sesuai dengan kode etik pecinta alam.
Adapun hasil karya Jantera ini akan ditayangkan dalam acara ‘Talkshow Perbukitan Kars Rajamandala’ yang akan dilaksanakan pada 9 April 2015 mendatang di Balai Pertemuan/ Gd.Ahmad Sanusi UPI. (Beki; Foto : Screenshot/snapshoot dari film Perbukitan Kars Rajamandala)