Kabumi Gelar Resital Cakabumi ke 36 bertema “Belongings inside Harmony”

Bandung – UPI

Pada hari Sabtu (18/12/2021), UKM Keluarga Besar Bumi Siliwangi atau kerap disingkat sebagai KABUMI menyelenggarakan acara tahunannya yang bertajuk, Resital Cakabumi 36 di Cihampelas Walk. Resital ini dimeriahkan oleh para calon anggota UKM tersebut dengan menghadirkan berbagai macam kesenian , dari mulai seni tari hingga seni musik. Acara diselenggarakan dengan menampilkan 14 penampilan yang diawali dengan gamelan overture Paris Funk Java” dan diakhiri oleh penampilan persembahan Cakabumi angkatan 36.

Dalam penyelenggaran resital tahun ini, Kabumi dengan bangga mengangkat sebuah tema yang berjudul “Belongings inside Harmony“. Mengutip dari Teh Gardiana, selaku ketua pelaksana acara, tema tersebut memiliki sebuah makna yang bermaksud sebagai sebuah kebersamaan dalam kesenian musik, tarian dan lainnya yang menyatu padu dengan harmonis.

Resital Cakabumi ini merupakan acara yang melibatkan anggota barunya setiap tahun. Para anggota tersebut lantas diberikan masa bimbingan terlebih dahulu selama dua bulan. Selepas masa selesai, puncaknya adalah acara resital Cakabumi ini untuk mempersembahkan hasil dari bimbingan yang mereka lakukan selama dua bulan tersebut.

Acara dimulai dari Pukul 13.00 hingga 15.30 WIB. Kesenian yang dihadirkan dalam acara resital ini pun sangat beragam. Dimulai dari penampilan seni alat musik tradisional seperti Penampilan Gamelan OvertureParis van Java’, Penampilan Angklung ‘I will survive’ dan ‘Besame Mucho’, Gamelan Online, Penampilan Gamelang “Langit Ceudeum’” Angklung Online “somewhere my loved’”, Penampilan Gamelan ‘Karangge’, Gamelan “Hariring nu kungsi Nyanding“, Angklung “Medley Sunda” serta penampilan Gamelan “NguSik. Ada juga penampilan tari berupa Tari Jaipong Maung Lugay, Tari Ragam, Tari Kontemporer Online, Tari “Rumpak Jerami’” serta penampilan Tari Gaplek lalu, acara ditutup dengan persembahan bersama Cakabumi angkatan 36.

Tak hanya demi mempersembahakan hasil bimbingan, misi lain yang diemban oleh resital Cakabumi juga demi melestarikan budaya. Teh Gardiana berharap kedepannya Kabumi bisa lebih keren, bagus, berinovasi, serta kreatif dan bisa membanggakan serta membawa misi kebudayaan dan menyebarkannya kepada orang banyak.

“Jaya Kabumi, Ridho Illahi!” (Abdullah Alfatah, Jurnalistik 2019)