Kampus UPI Serang menyelenggarakan Webinar Dampak PSBB terhadap Jalur Logistik Laut

Serang, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Serang menyelenggarakan Webinar “Dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Terhadap Jalur Logistik Laut” melalui aplikasi zoom, Rabu (22/4/220). Acara webinar ini terbuka untuk umum dan diikuti sekitar lebih dari 100 peserta yang berasal dari berbagai daerah, universitas yang berbeda serta program studi yang berbeda-beda. Pemateri dalam webinar ini adalah Drs. Herli Salim, M.Ed., Ph.D., Direktur Kampus UPI Serang,  Ir. Didan Failaunnis, M.M., Wakil Direktur PT. Ciomas Ariya Group, dan Khoirul Umam, S.E., Ketua HIPKA Banten dan Komisaris PT. Eka Samudera Teknika, dengan moderator Dr. Encep Supriatna, M.Pd., Wakil Direktur Kampus UPI Serang. Peserta yang mendaftar untuk ikut webinar sebanyak 109 peserta

Materi yang dibahas dalam webinar ini adalah dampak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terhadap jalur logistik laut. Webinar ini berlangsung selama dua jam, dimulai pada pukul 10.00 wib sampai dengan 12.00 wib. Pada sesi pembuka Herli Salim memaparkan materi mengenai pentingnya menjaga kebersihan kaitannya dengan penyebaran covid-19. Menurut Herli Salim, kita harus selalu waspada dalam beraktivitas selama pandemi covid-19 ini terutama untuk selalu menjaga kesehatan, kebersihan dan selalu memperbanyak berdoa.

Menurut Didan Failatunnis, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mempengaruhi aktivitas Logistik Laut turun menjadi 50% dari biasanya. Didan Failatunnis menjelaskan bahwa dampak Covid-19 akan berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia terutama pada Logistik Kelautan, dan akan pulih pada kuartal ketiga 2022. Adapun logistik kelautan yang paling berpengaruh yaitu pada sektor industri yang menyediakan bahan pokok, terutama makanan dan minuman, sektor energi pada pengangkutan batu bara, dan industri pengolahan lainnya.

Khoirul Umam menyebutkan dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terhadap Jalur Logistik Laut ini sangat berimbas terhadap pekerja di sektor logistik kelautan. Pengaruhnya jam bekerja karyawan dibagi menjadi beberapa shift karena imbas dari berkurangnya aktivitas bongkar muat kapal yang mengalami penurunan 20% dari biasanya.

Menurut Didan Failatunnis dan Khoirul Umam, berbagai upaya yang perlu dilakukan di saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini diterapkan terhadap Jalur Logistik Laut diantaranya memperkuat pelayanan atas segmen pasar yang sudah dilayani di bidang logistik Bahan Pokok, Energi, dan Steel Industri, memperkuat Succes House of Ariya, Penyiapan akuisisi bisnis dan asset, pengajuan Loan restructuring, Penggalakan program CSR, dan pencegahan Protokol pencegahan virus corona untuk karyawan, pelanggan, dan mitra kerja. (kukuh widi).