Kantor Humas UPI Perkuat Jaringan dan Kemitraan

Makassar, UPI

Sebanyak 6 orang perwakilan dari Kantor Humas Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Makassar dan Universitas Hasanuddin, Makassar, Rabu (9/8/2017).

Rombongan dipimpin oleh Kepala Kantor Humas UPI Dr. Yuliawan Kasmahidayat, M. Si. Kunjungan tersebut membahas perkembangan Humas di masing-masing universitas serta membahas kemungkinan kerjasama pengembangan program kerja kehumasan.

“Di tahun 2016, UPI  mendapatkan Anugerah Perhumas Indonesia. Pemberian anugerah tersebut memberikan makna bahwa Humas memiliki peran yang sangat strategis dan penting dalam rangka membangun pencitraan positif, baik ke dalam maupun ke luar kelambagaan,” ujar Dr. Yuliawan.

Dijelaskannya, tugas Humas salah satunya adalah membangun kepercayaan masyarakat, menyediakan, mengelola dan mensosialisasikan informasi kepada publik, serta menciptakan hubungan kesepahaman antara kepentingan misi universitas dengan kalangan stakeholder.

Artinya, Humas sebagai sebuah unit kerja memerlukan upaya untuk saling berbagi informasi dan pengalaman dalam rangka menangani masalah kehumasan serta untuk memperkaya khasanah kehumasan, ungkapnya. Ditegaskannya,”Tentunya kita harus dapat memilah dan memilih lembaga yang program kehumasnya dapat dijadikan perbandingan dengan kehumasan di UPI, namun kondisi di lapangan menunjukan bahwa sesungguhnya dinamika kehumasan dihadapkan pada budaya dan kultur akademik universitas setempat, dapat disimpulkan bahwa masing-masing Humas memiliki gaya dan karakter sendiri dalam menanganinya. Perlu diketahui, ada 5 perguruan tinggi besar di Indonesia yang siap dan menunggu untuk dikunjungi, mereka memiliki orientasi pada perguruan tinggi di luar negeri sebagai bentuk upaya internasionalisasi universitas.”

Satu hal yang dapat kita upayakan adalah kita mengadopsi upaya problem solving-nya. Di UNM, mereka menyediakan ruangan khusus untuk wartawan, sehingga wartawan diberikan keleluasaan untuk mencari informasi secara real time, sementara itu di UNHAS, timnya memiliki ruang gerak dan kewenangan lebih luas dalam menyiapkan program kerja kehumasan. Kedua universitas tersebut menerapkan garis koordinasi langsung dengan rektor, sehingga dirasakan dapat memberikan ruang gerak yang luas. (dodiangga/humaupi)