Kaprodi Pendidikan Bahasa Korea FPBS UPI Mendapatkan Penghargaan dari Gubernur Korea Freedom Federation (KFF)

Jakarta, UPI

Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Korea FPBS UPI, Didin Samsudin, M.M., meraih penghargaan dari Gubernur Korea Freedom Federation (KFF) sebagai pelopor penyebarluasan pendidikan bahasa dan budaya Korea di Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Ms. Bae Yeun Ja sebagai Chaiman of KFF Indonesia Branch pada acara pembukaan 2017 Indonesia University Students’ Korea Speech, Song, K-Pop Dance Contest yang diselenggarakan oleh KFF Indonesia Branch, di The Ice Palace, Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta, Sabtu (25/11/2017).

Pemberian penghargaan tersebut merupakan apresasi atas kiprah Didin Samsudin, M.M., sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Korea FPBS UPI, Ketua Korean Studies Research Center (KSRC) FPBS UPI, dan Kepala King Sejong Institute (KSI) Bandung, serta Ketua Umum APSKI (Asosiasi Program Studi Korea se-Indonesia).

Selain mendapatkan penghargaan tersebut, Didin juga mendapat hadiah khusus yaitu sebuah buku Sastra Indonesia edisi ke-4 dari Mr. Kim Woo Jae sebagai Vice President of The Korean Writers Association in Indonesia.

Diharapkan, di masa yang akan dating keduanya bisa bekerjasama dalam hal penulisan karya sastra, pembuatan dan bantuan buku-buku, dan penerbitan karya mahasiswa dan karya dosen-dosen.

Menurut Kaprodi Pendidikan Bahasa Korea FPBS UPI Didin Samsudin, M.M.,”Penghargaan ini menimbulkan dampak positif, seperti adanya beberapa perusahaan milik orang Korea yang ada di Indonesia berminat bekerjasama. Kerjasama tersebut seperti melakukan pemagangan kerja atau menampung lulusan yang siap kerja di perusahaan Korea sebagai pengajar bahasa Korea, sekretaris, manager, staf, dan lainnya yang berkaitan dengan kemahiran mahasiswa berbahasa Korea.”

Acara tersebut dihadiri oleh Minister (DCM) dari Kedutaan Besar Republik Korea Mr. Rhee Myong Ho, para suporter dari perwakilan universitas yang mengirimkan tim dalam lomba, serta perwakilan dari beberapa perusahaan Korea yang ada di Indonesia. Kegiatan ini mendapat sorotan dari beberapa media massa Korea seperti Hanin Post. (dodiangga)