Keberagaman dalam Kesatuan Taman Isola

1Bandung, UPI

Green Voice Indonesia bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Seni Musik Fakultas Pendidikan Seni dan  Desain Universitas Pendidikan Indonesia menggelar acara musik dan dialog, Sabtu (22/11/2014), di Taman Isola, Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Acara tersebut mengangkat tema “keragaman dalam kesatuan”.

Yudi Sukmayadi, Ketua Departemen Pendidikan Seni Musik mengatakan, tema ini diangkat untuk menyadarkan dan memberikan pembelajarkan kepada masyarakat bagaimana memahami semua keragaman yang ada berada dalam satu kesatuan.

Yudi menjelaskan alasan mengadakan acara di Taman Isola ini karena ingin mengangkat Isola sebagai pusat pemikiran, pusat ide yang bisa dikembangkan di masyarakat. “Satu simbol UPI, di mana di dalamnya terdapat berbagai macam pemikiran inovasi untuk ikut serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai seni, pendidikan dan sains,” tuturnya.3

Acara ini menampilkan Kiai Fatahilah, De Oemar Bakrie, Isola Saxophone, Community, Kerontjong Lapis Legit dan Kerontjong Putri yang mencerminkan keberagaman Indonesia. Dudi Yusuf Sukmawan selaku ketua panitia pelaksana mengatakan, keragaman dalam kesatuan acara ini mengangakat penghijauan untuk kelesatarian lingkungan kita yang kini gencar digembor-gemborkan. “Itulah alasannya acara ini diadakan di Taman Isola,” papar Dudi.

Fachmi salah satu pengunjung  mengatakan, acara ini menampilkan karya seni yang bisa dikatakan jarang karena membawakan musik budaya Indonesia salah satunya  keroncong. “Temanya di tempat terbuka memang bukan hal aneh tetapi mereka tampil di gedung bersejarah Isola dan suasana hijau Taman Isola membuat manusia dan alam bersatu,” papar Fachmi. (Nurjannah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)2