Ketua Komisi Nasional Disabilitas: UPI Kampus Ramah Disabilitas

Ketua Komisi Nasional Disabilitas (bawah-kiri) berfoto bersama para pimpinan UPI
dalam kunjungan kerja pada Rabu (11/5/2022).

Ketua Komisi Nasional Disabilitas (KND), Dante Rigmalia, menyebut UPI sebagai kampus ramah difabel. “UPI ini adalah kampus yang sangat setuju, mengimlementasikan kampus yang ramah terhadap penyandang disabiltias,” sebutnya dalam wawancara selepas audiensi bersama Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UPI, Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A., dengan didampingi sejumlah pimpinan UPI pada Rabu (11/05/2022).

Pernyataan tersebut menyusul UPI sebagai kampus yang terbuka bagi para penyandang disabilitas. Berikut dengan segala akomodasi dan fasilitas yang disiapkan. “Di antaranya sudah menerima banyak penyandang disabilitas di dalamnya, di berbagai program studi,” tambahnya.

Kampus ramah disabilitas merupakan bagian dari pendidikan inklusif. Dante mengungkapkan  pentingnya hal tersebut, “Karena dengan pendidikan inklusif berarti kita memegang sebuah filosofi penyelenggaraan pendidikan yang menghormati, menghargai keberagaman setiap mahasiswa,” imbuhnya.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Prof. Didi menegaskan pentingnya pendidikan inklusif untuk diterapkan pada setiap perguruan tinggi. Khususnya di UPI, Prof. Didi mengaku bahwa pendidikan yang inklusif telah diterapkan sejak lama, “Policy UPI tidak berubah bahwa UPI adalah kampus inklusif.”

Namun demikian, Prof. Didi mengakui bahwa UPI masih memiliki banyak kekurangan. Utamanya terkait fasilitas penunjang yang masih terbatas. “Tidak semua bangunan didesain memfasilitasi kawan-kawan disabilitas, karena ada gedung yang lama seperti Partere,” jelasnya.

Di sisi lain, UPI berkomitmen untuk terus memberikan fasilitas yang mengakomodasi penyandang disabilitas. Komitmen tersebut didorong pula oleh pemenuhan akreditasi internasional. “Itu yang paling menjadi konsen mereka (lembaga akreditasi) itu adalah bagaimana kita memfasilitasi kawan-kawan kita dari disabilitas, pungkasnya.”

Ketua Komisi Nasional Disabilitas (kiri) memberikan plakat kenang-kenangan kepada
Direktur Direktorat Pendidikan UPI (kanan).

Sebagai kampus inklusif, Direktur Direktorat Pendidikan UPI, Dr. rer. nat. Asep Supriatna, M.Si., menambahkan bahwa UPI menerima mahasiswa pada program studi manapun. “Dan kita pun menerima berbagai jalur disabilitas dari jalur apapun. Jika mungkin dari SNMPTN, SBMPTN, Seleksi Mandiri, Prestasi Istimewa, termasuk kerja sama sekalipun,” pungkasnya.

Audiensi dilakukan dalam rangka kunjungan kerja KND untuk pengembangan kelembagaan serta untuk melihat praktik baik pendidikan inklusif di UPI. Direktur Direktorat Kemahasiswaan, para Wakil Dekan, dan Kepala Biro Sarana dan Prasarana turut hadir secara langsung beserta anggota dan staf KND. (Kevinadya & Cici Aprianti. Ed. HN)