KKN Covid-19 Juga Bantu Anak-Anak Hapalkan Hadist

Bandung, Jawa Barat – Sejak awal bulan Maret 2020, warga Indonesia digemparkan dengan berita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sudah menyebar ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal tersebut membuat seluruh Perguruan Tinggi memberlakukan sistem perkuliahan melalui daring. Dalam laman resmi Kemendikbud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan apresiasi atas kebijakan untuk mendukung kegiatan perkuliahan secara online setelah adanya imbauan untuk memberhentikan perkuliahan tatap muka dikelas.

“Kami mengapresiasi beberapa perguruan tinggi yang sudah secara cepat menerapkan kebijakan-kebijakan penting yang bertujuan untuk memudahkan pendidikan mahasiswa selama pandemi Covid-19.” Ujar Nizam selaku PLT. Dirjen Dikti, di Jakarta, Senin (06/04/2020).

Namun, adanya pandemi virus Corona tak menghalangi mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia untuk tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik secara online. Salah satu mahasiswa program studi Pendidikan Teknik Bangunan (FPTK) melakukan kegiatan KKN Tematik secara mandiri (individu) di Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul melalui daring dari tanggal 17 Mei hingga 17 Juni 2020.

Adapun judul dari KKN Tematik terfokus pada sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 di daerah terkait. Program kerja yang dilaksanakan dengan melakukan pendataan penduduk, sosialisasi, dan edukasi pencegahan virus yang telah disusun dari awal serta ditambahkan dengan program yang terkait dengan mitra KKN Tematik, yakni : Ketua RT 04, Remaja Masjid Al-Fajr, dan SD Negeri Saluyu.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah penyesuaian data penduduk di Kelurahan Sukapada seperti usia, agama, pendidikan, pekerjaan, serta data penting lainnya dengan dokumen dari RT, RW, dan Kelurahan dengan harapan bahwa data tersebut dapat digunakan sebagai acuan dalam distribusi bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada yang membutuhkan agar lebih tepat sasaran. Kemudian, sosialisasi tentang penguatan pembelajaran melalui daring antara guru dan siswa dengan membentuk kelompok edukasi bersama guru, tak lupa dengan sosialisasi melalui media sosial berupa poster dan video tentang pencegahan penularan Covid-19.

Ada pula, kegiatan edukasi mengenai cara pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, hand sanitizer, dan disinfektan. Edukasi dibuat dalam bentuk video yang dibagikan pada mitra terkait dan media sosial (Instagram, Facebook, Youtube, dll.). Selanjutnya, terdapat pembagian masker yang telah dibuat kepada masyarakat sekitar yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan untuk meminimalisasi penularan virus corona.

Selain itu, ada juga kegiatan edukasi yang cukup menjadi andalan dalam rangkaian KKN Tematik yaitu “Magrib Mengaji Online” yang bekerja sama dengan Remaja Masjid Al-Fajr. Dalam program tersebut, kegiatan berupa pematerian mengajar kelas 2 s.d. 5 DTA dengan mata pelajaran Hadist dan SKI (Sejarah Kebudayaan Islam) sesuai kurikulum yang telah ada. Teknis pembelajarannya dilaksanakan secara bergantian, hari pertama merupakan gabungan kelas 2 dan 3 dengan mata pelajaran SKI, kemudian hari berikutnya adalah gabungan kelas 4 dan 5 dengan mata pelajaran Hadist.

Pada proses awal pembelajaran, tiap santri diwajibkan untuk mengirimkan voice note atau video bacaan Iqro atau Al-Quran kepada pengajar yang kemudian dikoreksi langsung apabila ada bacaan yang tidak benar. Lalu, dilanjut dengan pematerian mengenai materi yang ada pada kurikulum yang diakhiri dengan pemberian tugas pada masing-masing tingkatan sesuai dengan mata pelajarannya. Selain pemberian tugas, sebagai evaluasi ada juga dalam mata pelajaran Hadist yang mewajibkan santrinya menghafal Hadist sesuai dengan materi yang telah disampaikan.