KKN Rekognisi UPI 2021: Penggunaan Media Pembelajaran Digital dalam Pembelajaran Matematika Kelas V SD di Masa Pandemi

Pandemi Covid-19 memberikan berbagai perubahan pada setiap bidang kehidupan masyarakat di dunia. Tak terkecuali bidang pendidikan. Terjadi perubahan dalam proses pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Pada mulanya proses pembelajaran dilaksanakan secara menyeluruh dan langsung di sekolah, namun saat ini proses pembelajaran di sekolah dilaksanakan secara terbatas. Bahkan terdapat proses pembelajaran yang dilaksanakan secara jarak jauh dan di rumah masing-masing. Pelaksanaan proses pembelajaran tersebut tentu tidaklah mudah. Terdapat sekolah, terutama yang berada di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) mengalami kendala dalam menyelenggarakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda. Kemudian peserta pun merasa bosan dan menyebabkan minat belajarnya menurun. Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Kampus Mengajar yang menjadi bagian dari Kampus Merdeka. Salah satu tujuan program Kampus Mengajar yaitu membantu jenjang Sekolah Dasar di daerah 3T agar dapat menyelenggarakan pelayanan pendidikan yang optimal dalam kondisi terbatas selama pandemi Covid-19 dengan melibatkan mahasiswa. Sehingga dalam kondisi tersebut pun dapat tetap membantu sekolah meningkatkan motivasi peserta didik untuk belajar.

Mega Melani salah satu mahasiswa UPI Kampus Cibiru yang melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 1 sekaligus KKN Rekognisi, di SD Inklusi Azaddy Al-Ghozali Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat menerapkan media pembelajaran digital dalam pembelajaran Matematika. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan minat belajar peserta didik kelas V dalam pembelajaran Matematika pada kondisi terbatas selama pandemi Covid-19. Selain itu, penggunaan media pembelajaran digital merupakan bagian dari fokus kegiatan Kampus Mengajar pada aspek adaptasi teknologi. Media pembelajaran digital yang digunakan dalam pembelajaran Matematika adalah aplikasi Youtube dan aplikasi Quizizz.

Pada proses pembelajaran Matematika dengan menggunakan media pembelajaran digital tersebut, ternyata dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari semangat dan keaktifan peserta didik kelas V selama proses pembelajaran. Selain itu peserta didik menjadi lebih mudah memahami materi pembelajaran yang disampaikan. Meskipun pada pelaksanaannya terkendala fasilitas sekolah yang belum memadai dan perlu menggunakan perangkat milik mahasiswa. Kondisi tersebut tidak menurunkan semangat dan keaktifan peserta didik, dikarenakan media yang digunakan menarik untuk mereka dan tidak membuat merasa bosan. Kemudian penggunaan media pembelajaran digital dalam pembelajaran Matematika ini menjadi hal yang baru untuk peserta didik kelas V. Karena biasanya guru menggunakan media pembelajaran yang konvensional.

Berdasarkan kondisi tersebut, diharapkan pada proses pembelajaran guru dapat menggunakan berbagai jenis media pembelajaran. Tidak hanya menggunakan media pembelajaran konvensional saja, namun juga menggunakan media pembelajaran digital dengan perangkat yang dimiliki oleh guru. Kemudian pemilihan medianya disesuaikan dengan karakteristik dan minat peserta didik.