KKN Tematik UPI 2021: Sosialisasi dan Edukasi Orang Tua Sebagai Pilar Utama Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh

Selama masa pandemi banyak orang tua yang merasa bingung dan stres dengan keberlangsungan kegiatan pembelajaran anak. Dengan munculnya kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh membuat peserta didik harus belajar di rumah. Selain itu orang tua secara tidak langsung juga di tuntut untuk kreatif dalam mendampingi anak saat belajar. Saat ini pandemi covid-19 masih melanda seluruh negeri. Dampak yang ditimbulkan pun bervariasi, khususnya dalam bidang pendidikan kondisi pandemi saat ini mengharuskan anak-anak agar melakukan pembelajaran dari rumah. Akibatnya tidak sedikit orang tua yang mengalami stres saat mendampingi anaknya belajar di rumah. Anak juga memiliki dampak yang serius salah satunya yaitu terjadinya learning loss karna kurangnya stimulasi dan kualitas kegiatan pembelajaran yang semakin menurun. Tidak hanya orang tua dan anak, guru tentu juga memiliki kendala tersendiri dalam menjalankan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh tersebut. Guru juga terkendala untuk memaksimalkan proses kegiatan pembelajaran baik itu dalam penyampaian materi, mengawasi perkembangan anak, dan dalam memberikan bimbingan kepada orang tua.

Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama yang kuat dan inisiatif dari setiap stake holder agar penanganan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar. Dalam melaksanakan penanganan tersebut tentu setiap pihak harus memiliki pengetahuan terlebih dahulu. Untuk itu diperlukan mediator untuk menyampaikan informasi tersebut kepada stake holder yang terkait.

Permasalahan tersebut menjadi bahan kajian bagi Universitas Pendidikan Indonesia untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Salah satu mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, Raisa Hafizah ikut serta melakukan kegiatan pengabdian Kuliah Kerja Nyata dengan tema “Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan” di TK Melur Putih, Kelurahan Parit Antang, Kota Bukittinggi.

Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada orang tua mengenai “Penggunaan Gadget yang Bijak Kepada Anak” dan sosialisasi mengenai “Macam-Macam Tipe Kecerdasan Anak Beserta Ciri Cirinya”. Hal ini dilakukan karena melihat saat ini masih banyaknya orang tua yang menganggap bahwa anak harus pintar berhitung dan menghafal. Padahal masih banyak tipe kecerdasan lainnya yang mungkin saja anak miliki. Untuk itu dibuatlah info grafis mengenai pembahasan tersebut.

Selain kegiatan sosialisasi edukasi kepada orang tua masih ada kegiatan program KKN lainnya yang dilakukan, di antaranya memberikan penguatan pembelajaran daring kepada peserta didik, membantu administrasi sekolah dan memberikan pelatihan singkat kepada guru dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran, dan lainnya. Diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan KKN ini dapat memberikan manfaat yang berarti kepada yang terkait.