KKN Tematik UPI, Menyelenggarakan Pembelajaran PAUD di Desa Kertawangi KBB

Foto 1Bandung, UPI

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner, institusional, dan kemitraan sebagai salah satu wujud dari tridharma perguruan tinggi. Sejalan dengan dinamika yang terjadi, baik pada tingkat masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat maupun dunia global, maka dewasa ini program KKN UPI diarahkan menjadi KKN tematik berbasis pendidikan sebagai wahana pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu tema KKN yang diusung Universitas Pendidikan Indonesia adalah KKN Tematik PAUD. Adapun yang menjadi salah satu tujuan dari KKN Tematik Paud ini adalah terselenggaranya pembelajaran PAUD. Desa Kertawangi Kec. Cisarua Kab. Bandung Barat menjadi salah satu desa yang menjadi lokasi KKN UPI, dan tema KKN yang diusung di desa ini adalah KKN Tematik PAUD.Foto 2

Saat ini Desa Kertawangi memiliki 13 Lembaga PAUD/TK/RA sudah memiliki bangunan permanen serta dalam kondisi baik, walaupun 2 diantaranya belum memiliki bangunan sendiri, 12 lembaga PAUD sudah memiliki izin operasional, akan tetapi masih ada 1 yang belum. Beberapa lembaga PAUD menginduk ke BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), Depag, Himpaudi, Disdik, dan Yayasan tertentu.

Pelaksanaan pembelajaran mayoritas dilaksanakan pada pagi hari, walaupun ada 1 lembaga PAUD yang melaksanakan di siang hari, bahkan ada juga yang melaksanakan pembelajaran pagi dan siang hari, Pembelajaran lebih diorientasikan ke Calistung, penanaman nilai-nilai keagamaan, kognitif, motorik, serta akhlak.

Pendidik dan peserta didik dalam 1 Lembaga PAUD rata memiliki 2-5 orang tenaga pendidik, untuk jumlah peserta didiknya rata-rata diatas 15 orang dan dibagi dalam 2 rombel, akan tetapi ada 1 lembaga PAUD yang peserta didiknya tidak melebihi 10 orang.Foto3

Potensi PAUD di Desa Kertawangi ini sangat bagus dengan tingginya tingkat kepercayaan orang tua terhadap lembaga PAUD. Tutor PAUD memiliki semangat, loyalitas dan dedikasi yang baik dalam menjalankan tupoksinya. Peserta didik yang mempunyai daya tangkap yang baik dalam proses pembelajaran. Tutor PAUD yang berpengalaman. Adanya dukungan dari Pemerintah. Metode pembelajaran yang variatif, inovatif, kreatif, serta menyatu dengan alam. Lembaga PAUD memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran. Legalitas lembaga PAUD yang sudah valid. Eksistensi lembaga yang baik serta tempat dan suasana  belajar yang kondusif, aksesibel, aman, dan nyaman.

Ada 10 program kegiatan yang dilakukan di Desa Kertawangi ini, yaitu:

  1. SP3 (Survei, Pemetaan, dan Pendataan PAUD)
  2. Center Of Information PAUD (pembuatan blog PAUD)
  3. Seminar Tutor PAUD Tingkat Kecamatan Cisarua
  4. KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)
  5. Parenting Berbasis Pendekatan Interpersonal
  6. Optimalisasi Pelayanan Posyandu
  7. Harmonisasi dengan Pemerintahan Desa
  8. GARPU (Gerakan Penggalangan Buku) Bekerjasama dengan PP PAUD dan DIKMAS JABAR
  9. Fasilitator Saran Belajar Anak Usia Dini
  10. Apresiasi Mitra Kerja.Foto 4

Ada beberapa permasalahan yang dihadapi PAUD Desa Kertawangi ini, seperti :

  • Terjadi ketimpangan jumlah pengajar dan siswa pada beberapa PAUD.
  • Beberapa sekolah memiliki jumlah siswa yang sedikit karena adanya persaingan antar TK/RA/PAUD.
  • Metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat.
  • Fasilitas penunjang pembelajaran kurang memadai.
  • Terdapat TK/RA/PAUD yang belum memiliki legalitas.
  • Kurangnya sarana bermain anak.
  • Keterbatasan sarana dan prasarana.
  • Sebagian TK/RA/PAUD kekurangan ruang kelas.
  • Sebagian besar tenaga pendidik tidak berlatar belakang PAUD.
  • Akses menuju sekolah yang sulit.

Dengan demikian untuk mengatasi permasalahan tersebut ada beberapa ide gagasan mahasiswa yang melakukan KKN di Desa Kertawangi ini, yaitu :

  • Open Recruitment tenaga pendidik disetiap PAUD.
  • Peningkatan mutu layanan PAUD.
  • Metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
  • Optimalisasi fasilitas penunjang kegiatan PAUD.
  • Legalitas lembaga PAUD.
  • Penambahan local kelas PAUD.
  • Pemberian beasiswa kepad tutor PAUD untuk melanjutkan S1 PGPAUD.
  • Implementasi kurikulum yang relevan.
  • Penataan kelas yang baik.
  • Pengelolaan Administrasi sekolah yang baik.

Melihat dari keterbatasan sumber belajar yang dimiliki oleh lembaga penyelenggara PAUD di Desa Kertawangi, para mahasiswa KKN Tematik PAUD mengadakan kegiatan penggalangan buku sumber belajar PAUD yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan mutu layanan PAUD. (Linda Setiawati, Kontributor LPPM UPI)