Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia, Tingkatkan daya saing Mahasiswa UPI di Era Digital
Bandung, UPI
Pelatihan digital marketing ini sangat membantu mereka untuk memperluas jaringan kontak dengan berbagai profesional di industri digital marketing. “Hal ini dapat membuka peluang bagi para mahasiswa untuk memulai karir di bidang digital marketing atau bahkan membuka usaha sendiri di masa depan. Ini merupakan suatu peluang untuk meningkatkan keterampilan dan meningkatkan daya saing di era digital,“ ungkap Prof. Amir.
Pelaksana Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 Prof. Dr. Amir Machmud, S.E.,M.Si., beserta tim, beberapa waktu lalu telah selesai melaksanakan program MKBM Mandiri melalui Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI) yang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 yaitu mahasiswa berkegiatan di luar kampus. Kegiatan KMMI Digital Marketing 2023 diselenggarakan di Dormitory Kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Sabtu hingga Jumat, (11-31/3/2023).
Tercatat sebanyak 51 orang peserta mengikuti kegiatan KMMI Digital Marketing 2023 ini. Mereka berasal dari Fakultas Ilmu Pendidikan 1 orang, Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 1 orang, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis 30 orang, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan 8 orang, UPI Kampus Cibiru 10 orang, dan UPI Kampus Tasikmalaya 1 orang.
Dalam keterangannya, Ketua Pelaksana IKU 2 Prof. Dr. Amir Machmud, S.E.,M.Si., menjelaskan bahwa materi-materi yang diberikan dalam kegiatan KMMI Digital Marketing 2023 terdiri dari materi tentang Fundamental Digital Marketing; Affiliate Marketing; Organic Social Media, Content Marketing; Youtube Marketing; Marketplace Marketing; eCommerce; Pay Per Click Advertising; Local SEO; Search Engine Optimization; dan Link Building; serta Google Analytics. Hadir sebagai Narasumber Ahmad Zamakhsyari Sidiq, S.T.,M.T., dan Ahmad Syarif Hidayatullah.
Menurut penuturannya,“Tujuan khusus penyelenggaraan KMMI adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam memahami konsep digital marketing. Hal ini mencakup pemahaman tentang berbagai strategi digital marketing seperti SEO, PPC, social media marketing, email marketing, dan content marketing.”
Dalam era digital seperti sekarang ini, ungkapnya, penggunaan internet dan teknologi telah menjadi hal yang tak terhindarkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia bisnis, penggunaan teknologi menjadi suatu keharusan untuk dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Oleh karena itu, kemampuan dalam digital marketing menjadi suatu kebutuhan yang penting dalam meningkatkan daya saing bisnis.
“Pelatihan digital marketing bagi mahasiswa sangat penting untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk kepentingan bisnis. Mahasiswa sebagai generasi muda yang tumbuh dan berkembang dalam era digital memiliki keunggulan tersendiri dalam hal penguasaan teknologi, sehingga pelatihan digital marketing akan memperkuat kemampuan mereka dalam mengembangkan strategi pemasaran yang efektif di era digital,“ tegasnya.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa pelatihan digital marketing ini membantu mahasiswa untuk memahami berbagai strategi pemasaran digital, seperti optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran melalui media sosial, iklan berbayar (pay-per-click), email marketing, dan content marketing. Selain itu, lanjutnya, pelatihan ini juga membantu mahasiswa untuk memahami bagaimana menganalisis dan mengukur efektivitas kampanye pemasaran digital, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengembangkan strategi pemasaran di masa depan.
Dijelaskan Prof. Amir,“Dalam pelatihan digital marketing ini, peserta dilatih untuk menerapkan teknik-teknik yang efektif dalam memasarkan produk atau jasa di dunia digital, seperti membuat kampanye iklan, mengoptimalkan mesin pencari, membangun konten yang menarik, dan mengelola media sosial.
Mereka juga belajar tentang teknik-teknik analisis data yang efektif untuk mengukur efektivitas kampanye digital marketing dan membuat keputusan berdasarkan hasil analisis tersebut, serta membantu memahami tren terkini dan perubahan dalam digital marketing atau perubahan yang terjadi dalam algoritma mesin pencari atau media sosial yang mempengaruhi strategi digital marketing.
“Dengan demikian, mereka mampu mengembangkan strategi digital marketing yang sesuai dengan karakteristik produk atau jasa yang ditawarkan dan target pasar yang ingin dicapai,“ pungkasnya. (dodiangga)
Related Posts
-
Soal PJJ, Pengamat: Segera Tingkatkan Kemampuan Guru
No Comments | Jul 24, 2020
-
Wakil Ketua komisi X DPR RI: Bahasa Menjadi Cermin Dari Martabat Bangsa
No Comments | May 27, 2022
-
Urai Ramadhani Terpilih Sebagai Komandan Menwa UPI
No Comments | Mar 1, 2016
-
UPI Terus Benahi Kearsipan Universitas
No Comments | Aug 6, 2019