Lewat Tarian, Ajak Penonton Jelajahi Nusantara

Cibiru, UPI

Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) angkatan 2016 UPI Kampus Cibiru sukses menggelar sebuah pegaleran seni tari yang bertajuk “Jelajah Nusantara dengan Menari”. Acara ini merupakan tugas akhir dari mata kuliah Pendidikan Seni Tari yang tengah mereka kontrak di semester ganjil. Pagelaran yang dilaksanakan di Aula UPI Kampus Cibiru ini dibuka langsung oleh Asep Hery Hernawan selaku Direktur UPI Kampus Cibiru.

Menurut ketua pelaksana Mahfudz “Acara ini diikuti oleh 89 mahasiswa yang terbagi kedalam 17 kelompok, dimana semua kelompok dibagi kedalam tiga tema khusus yaitu tema properti, tarian daerah, juga hewan dan tumbuhan.

“Untuk kedepannya semoga panitia dan peserta lebih solid lagi karena ini acara bersama, acara angkatan”, kata Mahfudz.

Sementara itu, Ai Sutini selaku dosen pengampu mata kuliah ini mengatakan bahwa dengan dipilihnya tema jelajah nusantara ini, mahasiswa diharapkan dapat menafsirkan konsep tarian masing-masing sesuai dengan tema yaitu menjelajahi nusantara dan juga sebagai bentuk apresiasi seni bagi mahasiswa tidak hanya angkatan 2016 juga untuk seluruh mahasiswa pada umumnya.

Ai menuturkan terdapat beberapa kriteria penilaian dalam mata kuliah ini, yaitu dari penilain individu dan kelompok mulai dari UTS, tugas dan juga UAS. Sedangkan untuk penilaian pagelaran ini dibagi kedalam dua kelompok yaitu tim produksi dan penari. Untuk tim penari atau penampil terdapat beberapa penilaian seperti kemampuan gerak,irama, dan ekspresi. Sedangkan untuk tim penari, bagaiamana mereka mampu memanage tujuh belas kelompok kedalam satu bentuk pagelaran.

Acara pagelaran ini terlihat nampak megah dengan dekorasi tata panggung dan lighting yang begitu memukau. “Luar biasa, ini diluar perkiraan saya pagelaran akan seperti ini.” ujar Ai Sutini. Pagelaran tiap tahun selalu memberikan warna yang berbeda disetiap tampilannya, karena dari tahun ke tahun terus melakukan perbaikan.

Menurut peserta pagelaran, Linda Fitriyani dan Rizkia Herdiyanti menuruturkan “Karena ini UAS kita, jadi kita harus all out dan penuh totalitas. Semoga pagelaran kedepannya lebih cetar lagi.” Ungkapnya. (PERSLIMA)