LPPM UPI dan DPP KNPI Selenggarakan Seminar Nasional Kepemudaan

Pada kondisi pandemi, semangat kemerdekaan tentu harus tetap dikobarkan. Dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, kita semua harus mampu memaknai makna kemerdekaan itu. Terutama para pemuda di era saat ini. Tantangan dan hambatan senantiasa akan ditemui. Untuk membantu memahamkan para pemuda, Lembaga Penelitan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia (LPPM UPI) bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menyelenggarakan Seminar Nasional Kepemudaan melalui Zoom Cloud Meeting pada Sabtu 15 Agustus 2020.

Kegiatan dipandu oleh Mursyid Setiawan sekaligus pembawa acara dan moderator. Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua LPPM UPI, Prof. Dr. Ahman, M.Pd. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari pemateri pertama, yakni Irfan Ahmad Fauzi mewakili KNPI. “KNPI menjadi organisasi pemuda yang terus berkonrtibusi dan berperan untuk memecahkan tantangan bangsa dengan memberikan karya terbaik. Kemerdekaan bagi pemuda adalah untuk berekspresi dan berkarya. Memberikan sumbangsih pemikiran, karya bahkan fisik pun kita berikan”, tutur Irfan.

Setelah pemaparan dari Irfan, materi berikutnya disampaikan oleh Prof. Dr. Davidescu Sp. Christina Victoria dari Universitas Padjadjaran yang menyampaikan pentingnya bahasa Indonesia bagi para pemuda dan bagi identitas nasional. Christina mengungkapkan bahwa “Bahasa Indonesia adalah jati diri dan identitas bangsa Indonesia. Pemuda harus bangga berbahasa Indonesia. Tak mungkin berbahasa asing dengan baik, apabila tidak berbahasa Indonesia atau berbahasa ibu dengan baik.”

Sebagai penutup, materi disampaikan oleh Prof. Dr. Cecep Darmawan, S.Pd., S.I.P., S.H. Sebagai pemateri pamungkas, Cecep menyampaikan “Pendidikan politik bagi generasi muda merupakan tanggung jawab setiap
pemangku kepentingan mulai dari keluarga, sekolah,
masyarakat, maupun pemerintah. Untuk itu, sudah semestinya berbagai
elemen tersebut saling bersinergi dalam menyelenggarakan pendidikan
politik generasi muda, sehingga para pemuda dapat diberdayakan dalam
pembangunan masyarakat dan pembangunan nasional. Oleh karenanya,
pemerintah beserta elemen lainnya harus saling bersinergi dan
berkolaborasi untuk mencari model pendidikan politik yang efektif dan
strategis bagi pengembangan dan pemberdayaan peran-peran pemuda di
masyarakat.”

Diharapkan melalui seminar ini, para peserta khususnya, dan para pemuda Indonesia pada umumnya mampu memaknai dan menghargai arti kemerdekaan dengan terus berprestasi dan berkarya untuk kepentingan nusa dan bangsa. (JN)