Mahasiswa Baru UPI Deklarasikan Anti Menyontek dan Anti Perpeloncoan

1-1Bandung, UPI

Matahari belum juga terbit, pukul 5.30 WIB, tapi sekitar 7.000 mahasiswa baru Universitas Pendidikan Indonesia sudah berkumpul di ruang terbuka di Kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Sebagian berkumpul di depan Gedung Gymnasium, sebagian lain berkumpul di Lapangan Rumput samping stadion, ruang parkir FPOK, ruang parkir FPMIPA dan ruang parkir depan FIP. Sembari menyanyi dan menyuarakan yel fakultas masing-masing, mereka berjalan menuju ke Gedung Gymnasium untuk mengikuti Masa Orientasi Kampus dan Kuliah Umum (Mokaku) UPI 2015.

Maka Kampus UPI sudah meriah sejak pagi buta Selasa (25/8/2015). Terdengar sorakan dari yel-yel setiap sektornya, sehingga Gedung Gymnasium, salah satu tempat terbesar di UPI ini ramai dan sangat seru. Tak hanya mahasiswa baru, di Mokaku UPI 2015 kali ini pun didatangi mahasiswa pasca sarjana, beberapa dosen, dan staf kampus. Juga ada tokoh terkenal nasional, Ary Ginanjar. Hal ini pun karena beberapa dari mereka mengisi kuliah umum di acara ini. Pastinya hal tersebut sangat seru, karena Masa Orientasi di UPI ini diisi oleh kuliah umum yang sangat bermanfaat untuk mahasiswa baru.1-2

Tepat pukul 7.35 WIB, pembukaan acara Mokaku UPI 2015 diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne dan Mars UPI yang diiringi mahasiswa Jurusan Seni Musik UPI. Sesudah itu masuklah para pimpinan Organisasi Mahasiswa yang dipimpin Direktur Kemahasiswaan dan Rektor beserta jajarannya sebagai awal upacara peresmian Mokaku UPI 2015 yang bertemakan, ”Goreskan prestasi dengan pena pendidikan Indonesia”.

Pembacaan Ayat Suci Alquran berkumandang dilantunkan oleh Dr. Mad Ali, M.A agar acara yang ditunggu-tunggu ini diberi kelancaran. Kemudian acara ini pun dibuka secara resmi oleh Rektor UPI sekaligus meresmikan mahasiswa baru tahun akademik 2015-2016. Sesudah itu perwakilan mahasiswa baru dari setiap fakultas dan kampus daerah juga diiringi oleh protokoler, membacakan janji dan pernyataan anti-menyontek, anti plagiatrisme, dan anti perpeloncoan.1-3

Memasuki acara pembukaan, pertama sambutan dari Presiden BEM Republik Mahasiswa UPI, Dede Fathah yang merupakan mahasiswa Pendidikan Bahasa Daerah UPI. Ia memberikan semangat dan motivasi juga memperkenalkan salam mahasiswa kepada mahasiswa baru 2015 ini dengan begitu semangat. Selanjutnya ada sambutan Rektor UPI, Prof. H. Furqon, Ph.D. yang mengucapkan selamat atas kehadiran mahasiswa baru di kampus pendidikan ini. Hal ini karena tidak mudah untuk masuk ke UPI. Dari 110.000 yang mendaftar hanya 7.200 (sekitar 6,7%) yang diterima di kampus tercinta ini.

Tak hanya itu, seperti yang sudah diberitahukan sebelumnya, dalam acara ini pun terdapat kuliah umum dan pemberian motivasi dari Ary Ginanjar Agustian yang merupakan pendiri ESQ. Dalam kuliah umum ini, ia memberikan materi mengenai pembangunan karakter bangsa. Hal ini karena karakter merupakan salah satu nilai terpenting dalam kepribadian bangsa kita. Hal ini dia ungkapkan dalam isi materinya yaitu “Percuma memiliki strategi, skill dan struktur jika gagal membangun karakter.” Tanpa karakter, ilmu pengetahuan tidak akan berguna. Maka dari itu pentingnya karakter melebihi pentingnya nila akademik dsb. (Andri/Dodi/Deni/WAS/Jani)1-5