Mahasiswa Diharapkan Bertindak Religius, Meskipun Tidak di UPI

3Bandung, UPI

Mantan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Drs. H. Nu’man Somantri, M.Sc. menyatakan, kata “religius” dalam motto UPI mempunyai fungsi menyerap misi secara pribadi maupun masyarakat. Guru besar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Fakultas Pendidikan IPS UPI ini merasa gembira karena kegiatan religius yang dicetuskannya terus berjalan sampai sekarang.

“Saya berharap, mahasiswa bisa menerapkan motto UPI ilmiah, edukatif, dan religius dalam kehidupan pribadi, dan kelak di masyarakat,” kata Prof. Nu’man yang sudah menginjak 84 tahun, namun masih terlihat bugar dalam acara penutupan tutorial di lantai utama Masjid Al-Furqon kampus UPI Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, Minggu, (3/5/2015).1

Drs. Toto Suryana, M.Pd., Ketua Penyelenggara Tutorial UPI menjelaskan, gagasan tentang tutorial UPI berasal dari motto UPI yaitu ilmiah, edukatif, dan religius yang dicetuskanoleh Prof. H. Nu’manSomantri, M.Sc.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Al Furqon Dr. H. Dudung Rahmat Hidayat, M.Pd. berharap, peserta Tutorial UPI dating ke masjid Alfurqon tidak hanya dalam pekanan tutorial saja, melainkan dapat istiqamah mendatangi masjid di luar kegiatan tutorial.

Masih ditempat yang sama, Wakil Rektor UPI Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D dalam sambutannya menceritakan mengenai perjalanan semasa kuliah. Dia ingat ketika Prof Nu’man Somantri menjadi khatib Jumat di Masjid Al Furqon yang selalu mengatakan, “Be have be commited.2

Kata-kata tersebut, kata Prof. Amin, membuatnya penasaran, hingga suatu ketika dia berkesempatan menanyakan langsung arti sebenarnya dari “committed” kepada, Prof Nu’man Somantri. Kata “committed” berarti peganglah agama dengan kokoh. Maka dari itu, peganglah apa yang sudah dicanangkan dalam motto UPI salah satunya yaitu religius. Di akhir sambutannya, ia menutup kegiatan Tutorial PAI SPAI MKDU UPI semester genap secara resmi yang dihadiri oleh beberapa dosen mata kuliah PAI dan ± 2458 peserta tutorial yakni dari FPMIPA, FPIPS, FPEB, dan FPOK.

Penutupan tutorial kali ini bertema phobia vs love. Phobia adalah rasa takut tanpa alasan yang termanivestasi dengan tingkah menjauhi atau mencela sesuatu sedangkan love berarti sebuah perasaan yang penuh dengan penghargaan yang ditunjukkan dengan pengorbanan. Hal tersebut diungkapkan Ustad Asep Hermawan, S.Pd. sebagai pemateri penutupan tutorial UPI. (Humas Tutorial)4