Mahasiswa KKN UPI Hadiahkan Rp 11 Juta bagi Pemenang Mini Soccer

1-2Bandung, UPI

Putaran final BPWC Cup 2 yang diselenggarakan PT PJB-BPWC (Pembangkit Jawa Bali – Badan Pengelola Waduk Cirata) bersama mahasiswa KKN Tematik Posdaya desa Ciroyom berlangsung meriah Selasa (18/8/2015), di Lapangan Hijau Desa Ciroyom Kecamatan Cipendeuy Kabupaten Bandung Barat. Meski tertunda selama dua hari, penyelenggaraan final dan penutupan ini tetap berjalan lancar dan sebagaimana mestinya.

Setelah empat hari bertanding, Mini Soccer BPWC Cup 2 ini akhirnya dimenangkan oleh SDN Cibungur. SDN 1 Cisauheun dan SDN Ciroyom Hilir menempati juara kedua dan ketiga. Untuk Top Scorrer dimenangkan Hendra dari SDN Jasakarya. Dan terakhir, pemenang pemain terbaik diberikan kepada Dicky yang berasal dari SDN Ciroyom Hilir. Total hadiah yang dibagikan senilai Rp 11.000.000.

Dicky, kapten tim SDN Ciroyom Hilir dan selaku pemenang pemain terbaik, mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggannya bisa memperoleh dua juara sekaligus. “Saya senang sekali bisa menang di tahun ini. Saya memang hobi bermain sepak bola, tetapi kalau saya juga bisa menang dan membanggakan sekolah saya, saya akan lebih senang lagi. Uang yang saya peroleh mau digunakan untuk membeli sepatu baru, dan sisanya ditabung,” ujarnya.

Perasaan senang dan puas atas kelancaran perlombaan ini juga turut dirasakan oleh seluruh mahasiswa KKN desa Ciroyom terutama bagi koordinator lapangan, Angga Kusmana Putra, mahasiswa PKO FPOK Universitas Pendidikan Indonesia. Menurutnya, walaupun banyak permasalahan dan perbedaan pendapat, tetapi dengan semangat teman-teman panitia dan antusiasme peserta, semua terbayarkan dengan hasil yang maksimal.1-1

“Harapan saya agar adik-adik peserta dapat terus mengejar cita-citanya untuk bermain bola agar bisa mengharumkan nama sendiri. Kekalahan bukan akhir segalanya, tetapi harus berusaha semaksimal mungkin,“ paparnya.

Selain itu, ia juga mengungkapkan harapannya untuk seluruh rekan-rekan KKN Posdaya desa Ciroyom ini. “Pengalaman yang kita rasakan agar dijadikan bahan pembelajaran untuk kita semua yang akan terjun langsung ke masyarakat setelah lulus nanti. Dan semoga semua yang sudah kami kerjakan bisa dirasakan oleh masyarakat terutama anak-anak di desa ini.” (Florida Purba/Mahasiswa Ilmu Komunikasi FPIPS UPI)