Mahasiswa PGPAUD UPI Tasikmalaya Pamerkan Alat Permainan Edukatif

Tasikmalaya, UPI

Sabtu, 15 Desember 2018 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan pameran karya-karya mahasiswa PGPAUD UPI Kampus Tasikmalaya bersamaan dengan Seminar Nasional PGPAUD. Adapun panitia dan peserta dari pameran ini ialah mahasiswa PGPAUD tingkat 1 sampai dengan tingkat 3. Setiap karya yang dipamerkan merupakan karya autentik yang telah dibuat sebelumnya oleh mahasiswa. Karya-karya yang dipamerkan yaitu berupa Alat Permainan Edukatif (APE) dan karya seni rupa.

APE merupakan alat yang digunakan untuk bermain sebagai sarana belajar yang menyenangkan. Anak tidak akan bosan bermain, di samping itu dengan bermain akan membawa anak kepada pengalaman yang positif dalam segala aspek, seperti aspek pengembangan keimanan dan ketakwaan, daya pikir, daya cipta, kemampuan olah tubuh (jasmani).

Berbeda dengan alat permainan umumnya, APE banyak ditemukan di lembaga penyelenggaraan program pendidikan anak pra sekolah. APE adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai pendidikan edukatif dan dapat merangsang otak pengembangan seluruh aspek kemampuan (potensi) jarak. Setiap alat permainan edukatif (APE) yang telah dibuat pun dimuat dalam buku-buku yang telah disusun oleh tim editing dari masing-masing kelas. Buku-buku dan APE tersebut diluncurkan pada kegiatan Seminar Nasional PAUD.

Gelaran kegiatan ini juga memamerkan karya seni rupa. Karya tersebut merupakan karya yang dibuat oleh mahasiswa tingkat 3. Karya-karya seni rupa yang dipamerkan yaitu karya kolase, montase, dan mozaik. Karya tersebut diambil dari setiap kelompok dari masing-masing kelas. Ketiga karya tersebut pada dasarnya adalah seni menyusun bentuk dua dimensi.

Karya montase dihasilkan dari mengeposisikan beberapa gambar yang sudah jadi dengan gambar yang sudah jadi lainnya. Gambar rumah dari majalah kemudian dipotong yang hanya diambil Gambar rumahnya saja kemudian ditempelkan pada permukaan alas gambar. Ini merupakan salah satu contoh sederhana dari karya montase. Montase dua dimensi dianggap seperti karya lukisan karena materialnya terdiri dari gambar-gambar yang sudah jadi hanya karena dipotong-potong lalu dipadukan sehingga menjadi satu kesatuan karya ilustrasi.

Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang bermacam-macam selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh dan dapat mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa bahan apapun yang dapat dirangkum (dikolaborasikan) sehingga menjadi karya senu rupa dua dimensi, dapat digolongkan / dijadikan bahan kolase.

Sementara itu mosaik yaitu pembuatan karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan material dipotong-potong atau sudah berbentuk potongan kemudian disusun dengan ditempelkan pada bidang datar dengan cara dilem. Kepingan benda-benda itu, antara lain; kepingan pecahan keramik, potongan kaca, potongan kertas, potongan daun, potongan kayu.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, setiap karya yang dipajangkan sangat diapresiasi baik oleh civitas akademika UPI Kampus Tasikmalaya dan peserta seminar serta setiap orang yang berlalu lalang disekitar tempat pameran. (Entang Y)