Mahasiswa Prodi Pendidikan IPS Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila di Bali

Bandung, UPI

Layar media massa sekarang ini banyak membicarakan mengenai isu-isu sosial dan budaya yang menjadi perhatian khalayak ramai, seperti kasus penghinaan dan bully, kasus SARA, hoax, apalagi yang menyangkut paham-paham atau ideologi. Khawatir sekarang ini, paham atau ideologi yang datang dari luar atau muncul dari dalam negeri, malah mengarah kepada radikalisme yang bertentangan dengan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

Atas kekhawatiran itulah, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Ideologi  (Diklat PIP) bagi Pendongeng, Youtuber, dan Influencer. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 9-13 Desember 2019 di Discovery Kartika Plaza Hotel,  Kuta,  Bali.

Diklat PIP ini, dengan maksud dan tujuan untuk menciptakan warga negara Indonesia yang cinta tanah air, setia kepada NKRI, dan hidup dalam Pancasila. Serta, yang pada akhirnya adalah untuk membuat masyarakat Indonesia menjadi warga negara yang baik. BPIP RI turut mengundang perwakilan dari pendongeng, youtuber, dan influencer dari penjuru tanah air. Selain itu, juga ada dari kalangan blogger dan Genre BKKBN yang turut meramaikan Diklat PIP ini.

Dalam kegiatan Diklat PIP tersebut, Prodi Pendidikan IPS Universitas Pendidikan Indonesia merasa bangga, sebab salah satu pesertanya adalah mahasiswa Prodi Pendidikan IPS. Mahasiswa yang mengikuti Diklat PIP di Bali tersebut ialah Soni Herdiansyah, mahasiswa Pendidikan IPS UPI angkatan 2018, ia adalah seorang blogger dan aktivis kampus UPI. Keikutsertaannya dalam diklat PIP ini adalah yang pertama bagi Prodi Pendidikan IPS untuk mahasiswa, bahkan menjadi mahasiswa pertama UPI yang mengikutinya. Dan, bisa mencurahkan ilmunya mengenai Pancasila dan menjadi pelopor Pancasila bagi generasi millenial mahasiswa PIPS yang lainnya dan Kampus UPI umumnya.

Kegiatan Diklat PIP ini pun, mendorong para pendongeng, youtuber, influencer, blogger, dan Genre BKKBN, terutama kalangan millenial anak bangsa dalam kemapuannya menggunakan teknologi informasi, agar dapat menggelorakan semangat Pancasila pada setiap profesi yang dijalaninya tersebut. Mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila pada setiap konten dongeng, video youtube, influencer sosial, tulisan-tulisan di media sosial atau cetak, dan pengabdian pada masyarakat dengan cara kekinian. (DN)