Mahasiswa UPI Kampus Serang ikuti Seminar dan Lokakarya Nasional di ULM

Banjarmasin, UPI

Masih dalam rangkaian kegiatan progam Permata 2016, Elmi Hanjar Bait dan Reni Retna Ayu mahasiswa progam studi PGSD UPI Kampus Serang mengikuti Seminar dan Lokakarya Nasional bertajuk Pendidikan Karakter di Hotel G’Sign Banjarmasin, Kalsel. Senin (12/12/2016).

Seminar dan Lokakarya Nasional ini diselenggarakan oleh Progam Pendidikan Guru Pra-Sekolah dan Sekolah Dasar (PG-PSD) FKIP Universitas Lambung Mangkurat, dalam hal ini kerjasama antara progam studi PGSD, PGPAUD, Magister Manajemen Pendidikan dan progam studi Magister PAUD. Seminar dan Lokakarya Nasional dengan tema “Membangun Pendidikan Berkualitas Berbasis Karakter Strategi dan Implementasinya” menghadirkan Guru Besar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Padang, Prof. Dr. Rusdinal, M.Pd. sebagai narasumber.

Seminar dan Lokarya Nasional ini diikuti oleh civitas akademika Universitas Lambung mangkurat, khususnya civitas progam PG-PSD FKIP ULM, Praktisi Pendidikan, dan mahasiswa UPI serta mahasiswa UNILA.

“Perlu saya sampaikan, seminar dan lokakarya ini diikuti oleh para mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, khususnya Pendidikan Pra-Sekolah dan Sekolah Dasar, dan progam Magister PAUD, Manajemen Pendidikan, kemudian juga dihadiri oleh mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia, kemudian Universitas Lampung, dua orang dari Universitas Lampung dan dua orang dari Universitas Pendidikan Indonesia. Disamping itu juga dihadiri oleh para dosen dilingkungan PG-PGSD, Manajemen Pendidikan, Magister PAUD, juga para alumni PG-PSD, ini juga kita undang untuk hadir mengikuti seminar dan lokakarya ini lebih-lebih mereka adalah yang sekarang berperan di sekolah-sekolah dasar, sehingga pengetahuan, pemahaman tentang strategi implementasi pendidikan berkuaitas berbasis karakter ini dapat diimplementasi dalam kehidupan dan tugas mereka masing-masing”, kata Ketua pengelola progam PG-PSD, Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd.,Ph.D. selaku ketua panitia saat menyampaikan laporan kegiatan.

Selain itu, Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd.,Ph.D menyampaikan landasan dasar diselenggarakan seminar dan lokakarya nasional ini ialah berdasarkan pemikiran saat ini Indonesia dihadapkan pada kegalauan pendidikan. Dimana Indonesia dihadapkan pada permasalahan-permasalahan pendidikan dalam hal ini berkaitan dengan persoalan karakter.

“Saat ini kita dihadapkan pada kegalauan pendidikan. Kita dihadapkan pada permasalahan-permasalahan pendidikan dalam hal ini berkaitan dengan pendidikan karakter. Kegalauan ini menjadi pemikiran teman-teman di lingkungan PG-PSD sehingga pelu kami cari pemecahan dan solusinya secara akademik dan itulah yang akhirnya kami desain dengan seminar dan lokakarya”, ungkap Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd.,Ph.D.

Kemudian Prof. Dr. Rusdinal, M.Pd. pada kesempatan ini secara garis besar memaparkan fakta-fakta gambaran nyata wajah bangsa Indonesia sampai saat ini terutama dari sisi karakter bangsa. Menurutnya, ditengah kebudayaan yang serba EGP (Emang Gue Perlu) sangat diperlukan peran guru yang profesional yang bekerja ikhlas untuk merubah itu.

Pada kesempatan tersebut, Elmi Hanjar Bait diberikan menjelaskan mengenai kerangka hasil sebuah penelitian tentang pentingnya peran seorang guru. Menurutnya kerangka hasil penelitian tersebut menggambarkan ada dua orang siswa yang diberikan sistem yang sama (kurikulum, sarana prasarana, dll) hanya dibedakan dengan tindakan seorang siswa diberikan guru yang high quality dan satu siswa yang lain diberikan guru dengan low quality. Selama tiga tahun ternyata ditemukan hasil bahwa performance siswa dengan guru yang hight quality dia mengalami performance yang meningkat, sedangnya sebaliknya siswa dengan guru low quality mengalami penurunan.

“Ini sesuai dengan pernyataan sebelumnya bahwa kualitas sistem akan kalah dengan kualitas guru”, kata Elmi Hanjar Bait. (HB/Permata)