Mahasiswa UPI Kini Berpeluang PPL di Filipina

Bandung – UPI

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyepakati Memorandum of Agreement (MOA) pertukaran mahasiswa untuk program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bersama Leyte Normal University (LNU) Filipina pada Jumat (04/03/2022). Wakil Rektor IV Bidang Riset, Kerja Sama, dan Usaha UPI, Prof. Dr. Bunyamin, M.Pd., M.A., hadir menandatangani MOA tersebut, mewakili Rektor UPI, dan didampingi oleh Direktur Direktorat Urusan Internasional UPI, Ahmad Bukhori Muslim, Ph.D.

MOA yang disepakati merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah disepakati sebelumnya di antara UPI dan UNL. “Nota kesepahaman yang kami tanda tangani hari ini adalah salah satu implementasi nyata dari MOA yang kami tanda tangani bersama secara virtual tahun lalu pada 25 Februari 2021”, ujar Prof. Bunyamin.

Pertukaran mahasiswa program PPL ini dapat diikuti oleh para mahasiswa program studi kependidikan. Program kerja sama ini bertujuan khusus untuk menyiapkan guru yang berwawasan global. Guru Besar Bidang Pendidikan IPS tersebut pun berujar bahwa UPI “Perlu menyiapkan guru yang kuat dengan pengalaman di dunia pendidikan internasional.”

Prof. Bunyamin menegaskan bahwa hal tersebut dilakukan untuk mengembangkan profesionalitas seorang guru dalam wilayah yang lebih luas. “Saya percaya bahwa praktikum internasional yang mahasiswa kita rasakan akan bervariasi dan menjadi aspek penting dalam pengembangan profesional sebagai guru global khususnya di kawasan Asean,” lanjut Prof. Bunyamin.

Kedua universitas menyepakati agar mahasiswa kedua universitas dapat melakukan program PPL pada sekolah rujukan satu sama lain. “Jadi, mahasiswa dari UPI bisa melaksanakan PPL atau praktikum mengajarnya di sekolah di Filipina, sebaiknya dari mahasiswa LNU juga dapat melaksanakan praktik mengajar di sekolah di Indonesia, khususnya di Labschool UPI,” tutur Prof. Bunyamin.

Mahasiswa diharap mampu memanfaatkan secara maksimal peluang internasional yang disepakati dari kerja sama ini. Selain itu, Prof. Bunyamin berharap agar “Mahasiswa diharapkan tidak hanya mempelajari dan membandingkan aspek pendidikan di kedua negara, tetapi juga dapat mengembangkan pemahaman lintas budaya yang dinilai penting untuk dikuasai saat ini.”

Sebagai Wakil Rektor yang membidangi urusan kerja sama, Prof. Bunyamin mengklaim bahwa UPI terus memperluas jejaring kerja sama dengan pihak eksternal. “Kita ingin membuat jejaring seluas mungkin baik di dalam negeri, dimulai dari regional Jawa Barat dengan berbagai pemerintah daerah, kemudian meluas ke nasional. Lebih penting juga adalah bagaimana kita mengembangkan kerja sama di level internasional,” pungkasnya.

Presiden LNU, Dr. Evelyn B. Aguirre, menyambut baik atas kerja sama yang dilakukan pihaknya dengan UPI. Dr. Evelyn berujar bahwa kerja sama ini berpotensi besar untuk memperkuat serta mengembangkan jejaring  LNU secara internasional. Selain itu, Dr. Evelyn mengklaim akan terus mengembangkan kerja sama yang lebih luas lagi bersama UPI. “Kita akan memperluas kolaborasi dengan UPI pada masa yang akan datang melalui kolaborasi riset, pertukaran fakultas, dan kolaborasi lainnya,” pungkasnya.

Kegiatan penandatanganan MOA dilakukan secara tatap maya. Hadir secara virtual, Wakil Rektor PK, para Dekan Fakultas, para Direktur Direktorat, serta Pimpinan Sekolah Laboratorium UPI.(Arga Wijaya & Kevinadya, kontributor Humas UPI)