Melalui IPAI Inspiring Talks Diharapkan Tradisi Berprestasi Terus Membudaya

ipai 1

Bandung, UPI

Bidang Pendidikan BEM HIMA IPAI FPIPS UPI bekerjasama dengan IPAI Inspring menyelenggarakan IPAI Inspiring Talks, di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. Sabtu (13/08/2016).

Ulfah Nur Fauziah (IPAI 2015) selaku ketua pelaksana mengatakan kegiatan IPAI Inspring Talks ini dilatarbelakangi bahawa prestasi merupakan sesuatu yang dicapai dengan penuh perjuangan. Dalam meraihnya tidak jarang seseorang harus melewati berbagai kegagalan, putus asa, dan lelah yang luar biasa. Meski begitu, dengan bermodalkan konsistensi dan usaha yang sungguh-sungguh, prestasi akan mampu diraih.

Makna prestasi bisa dipahami dari berbagai sudut pandang. Cakupan definisinya sangat luas dan akan sangat bergantung pada pengalaman dan pengetahuan dasar seseorang dalam menerjemahkannya. Salah satu pengertian yang popular mengenai prestasi adalah adanya pencapaian yang diwujudkan dengan teraihnya simbol-simbol kemenangan. Piala, medali, atau sertifikat misalnya.

ipai 2

“Meski begitu, prestasi yang ditujukan untuk membanggakan diri sendiri pada hakikatnya memiliki nilai yang tidak ada artinya. Idealnya prestasi dijadikan alat untuk menggerakan orang agar melakukan kebaikan yang sama bahkan lebih baik,” kata Ulfa

Tentunya kegiatan ini diselenggarakan sejalan dengan visi Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI) UPI di bawah kepemimpinan Dr. Aam Abdussalam, M.Pd. dalam visi dan misinya itu, ia fokus dalam hal unggul dalam akademik, akhlak dan akses. Untuk poin ketiga, salah satu yang harus dimaksimalkan adalah terkait prestasi mahasiswanya di prodi IPAI.

Seiring dengan hal tersebut, Angkatan 2012 IPAI dinilai memiliki kapasitas untuk berbagi pengalaman kepada angkatan-angkatan dibawahnya. adanya acara sharing supaya ilmu dan pengalaman angkatan 2012 bisa ditularkan. Dengan begitu, tradisi berprestasi bisa terus membudaya di prodi IPAI. Dan menjadikan program ini sebagai program kerja kepengurusan tahun 2016/2017.

Acara ini terdiri dari 4 sesi yang masing-masing mengangkat tema menarik. Sesi pertama adalah berbagi mengenai keorganisasian dan kegiatan sosial. Widi Setiadi (Wakil Ketua 2 MPM REMA UPI 2014/2015), Panji Futuh Rahman (Ketua BEM HIMA IPAI Periode 2014/2015), dan Moh. Wildan Fauzila (Founder komunitas bermain dan belajar anak Planet Antariksa) masing-masing sebagai narasumbernya. Pada sesi ini menggunakan sistem TEDx di mana narasumber langsung berbicara mengenai tema yang diberikan.

Sesi selanjutnya yaitu mengenai prestasi. Pada sesi ini diperbincangkan mengenai makna prestasi dari perspektif narasumber. Adapun yang berperan sebagai narasumber adalah Utami Dewi (Mawapres IPAI 2015) dan Muhammad Irfan Ilmy (Mawapres ke-3 FPIPS 2016).

“Prestasi adalah tak ubahnya magnet. Orang yang berprestasi bisa menjadikan daya tarik tersendiri bagi orang-orang di sekitarnya. Tanpa banyak berbicara, orang-orang akan tergerak untuk berbuat sesuatu yang telah dilakukannya. Bahkan bisa terinspirasi untuk berbuat lebih banyak.” Ujar Irfan yang juga founder IPAI Inspiring Forum.

ipai 3

Talkshow ketiga adalah mengenai kepenulisan. Nurti Budiyanti (penulis buku Qutratul Qalbi) dan M. Jiva Agung Wicaksono (penulis buku Renungan Bagi Aktivitis Dakwah) berkesempatan berbagai mengenai karir kepenulisannya. Keduanya membagikan pengalaman proses menulis buku beserta hambatan yang dilaluinya.

“Saya sebenarnya tidak terlalu suka menulis. Saya lebih suka membaca. Irfan yang justru sering menulis. Hanya saja karena saya suka membaca, saya menargetkan membaca 100 halaman per hari akhirnya saya tergerak menulis buku.” ujar Jiva yang juga merupakan aktivis peace maker ini.

Sesi terakhir adalah sharing mengenai kultur mahasiswa IPAI angkatan 2012. Agus Pranoto sebagai ketua angkatan memaparkan keunikan angkatan yang berbeda dengan angkatan lainnya. Prestasi-prestasi yang diraih oleh para narasumber juga tidak terlepas dari peran angkatan 2012 yang kondusif untuk menjadi mahasiswa prestatif.

Ulfah Nur Fauziah berharap acara rintisan ini bisa terselenggara lagi di tahun berikutnya dan bisa lebih baik. “Buat harapan kedepannya, saya berharap persiapan acara IPAI Inspiring Talks dapat lebih matang lagi. Juga saya berharap seluruh panitia baik dari Pendidikan BEM HIMA IPAI maupun IIF bisa berkontribusi lebih baik lagi ke depannya.” Tutur Ulfah. (M.Irfan/Deny)