Mengasah Jiwa Kepemimpinan Melalui Pengalaman

Bandung, UPI

Pengalaman adalah guru terbaik. Disetiap kegiatan Menwa selalu ada proses pembelajaran bagi individu agar menjadi lebih baik. Salah satu contoh yang diaplikasikan melalui proses Kepemimpinan Lapangan, mengatur massa yang begitu banyak, belajar memimpin anggota Menwa agar menjadi service yang baik dalam mengarahkan orang tua dan para wisudawan.

Hal tesebut dirasakan oleh 30 organik Resimen Mahasiswa Batalyon XI/Universitas Pendidikan Indonesia (Menwa Yon XI/UPI) yang ikut serta dalam Upacara Wisuda Gelombang III Tahun 2017 di Gedung Gymnasium Kampus UPI, Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung. Rabu-Kamis (13-14 Desember 2017).

Momentum acara wisuda merupakan agenda rutin universitas yang di dalamnya, Menwa tidak pernah absen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk ikut serta dalam acara besar ini sampai terlaksana dengan aman dan lancar.

Seperti biasanya, anggota Menwa mendapatkan tugas untuk menjaga tamu VIP, VVIP, Anggota Prosesi Wisuda, serta area ticketing untuk melakukan penyortiran tamu yang akan masuk ke dalam gedung Gymnasium.

Bukanlah hal yang cukup mudah untuk melaksanakan setiap kegiatan menwa, karena anggota harus memiliki kualitas yang baik dan harus dilatih. Menghadapi tamu dari berbagai kalangan baik VIP, VVIP, maupun keluarga wisudawan.

Dikatakan Komandan Menwa Yon XI/UPI, Aris Rismansah bahwasanya “Jiwa kepemimpinan, sikap tegas, dan kemampuan menganalisis perilaku tamu sangat diperlukan saat menghadapi tamu yang mencoba memaksa masuk ke dalam ruangan. Tujuannya, agar tercipta suasana yang kondusif, aman, dan tertib.”

Meskipun mengemban tugas yang berat, jelasnya, setiap anggota harus mampu melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab sesuai amanah Panca Dharma Satya. Mental baja yang dimiliki setiap anggota merupakan hasil latihan dasar kepemimpinan, dan pembinaan rutin dari senior. (Yudha/Pen/ Yon XI UPI)