Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan melalui Market Day
|Serang, UPI
Selasa, (21/5/2019) telah berlangsung Market Day yang diselenggarakan oleh mahasiswa PGPAUD angkatan 2017 UPI Kampus Serang. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 15.00 s.d menjelang waktu berbuka puasa di lapangan UPI Kampus Serang. Kegiatan yang merupakan salah satu pengimplementasian dari mata kuliah Kewirausahaan tersebut berlangsung sangat meriah.
Dalam pelaksanaannya, acara tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur UPI Kampus Serang, Drs. H. Herli Salim, M.Ed, Ph.D. serta dihadiri oleh Ketua Prodi PGPAUD, Dra. Nenden Sundari, M.Pd., serta Lizza Suzanti, M.Si., selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan.
Selain merupakan tugas mata kuliah, Market Day ini juga bertujuan untuk melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa. Aldi Mardani yang merupakan salah satu mahasiswa PGPAUD menyampaikan,”Sebagai mahasiswa PGPAUD yang nantinya akan menjadi guru, kita juga dituntut untuk mampu berwirausaha dan mengembangkan daya kreativitas. Pada market day hari ini, salah satunya untuk mengembangkan apa yang bisa kita kembangkan dalam diri kita sebagai mahasiswa”.
Disamping itu, Drs. H. Herli Salim, M.Ed, Ph.D. menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut untuk menyambungkan antara teori dan praktek yang telah diperoleh diperkuliahan tentang teknik kewirausahaan sehingga dapat menjadi bekal bagi mahasiswa kedepannya dalam berwiausaha.
Kemudian, hal serupa juga disampaikan oleh Dra. Nenden Sundari, M.Pd., beliau menyampaikan bahwa, “Hal ini dapat menjadi bekal buat para mahasiswa PGPAUD, diharapkan bahwa sebagai guru nantinya, mereka bisa menghasilkan penghasilan dari apa pun. Diharapkan juga mereka dapat membuat dan menjual alat peraga edukatif, selain dari makanan“.
Pada kesempatan tersebut pula, Lizza Suzanti menyampaikan, “ini merupakan salah satu cara untuk bisa meningkatkan jiwa kewirausahan mahasiswa. Karena kita tahu bahwa mahasiswa setelah lulus tidak tahu apakah akan mendapatkan pekerjaan atau tidak. Dengan latihan-latihan seperti ini, diharapkan mereka dapat membuka lapangan kerja sendiri, mereka mau berusaha sendiri dan tidak bergantung pada orang lain”. (Mia/Jajang)