Menwa UPI Melakukan Penataran Pelatih di Yonif 303 Raider

Bandung, UPI

Hanya tinggal menghitung hari menuju kaderisasi anggota baru Menwa Baralyon XI Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak hanya siswa yang melaksanakan persiapan sebelum pendidikan, tetapi anggota aktif Menwa Batalyon XI UPI melaksanakan Penataran Pelatihan sebagai bentuk persiapan sebelum DIKLATSARMIL 2017. Penataran Pelatih dilaksanakan pada tanggal 23-25 Desember 2016 dan diikuti 30 orang anggota Menwa Batalyon XI UPI di Yonif 303 Raider, Garut.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih fisik, mental dan meningkatkan jiwa korsa anggota Menwa Batalyon XI sebelum menyambut adik-adik baru. Semangat dan antusiame anggota dalam mengikuti kegiatan ini menjadi pendorong dan pemicu semangat para pelatih Kostrad dalam mentransferkan ilmunya kepada anggota Menwa Yon XI.

Selama dua hari berturut-turut Menwa Yon XI digembleng, diasah, dididik, dan dilatih berbagai macam ilmu kemiliteran. Dimulai dari pengenalan materi Patroli Pengintaian, Patroli Penyergapan, Patroli Penghadangan, Mountenering, Menembak, dan juga Navigasi Darat. Materi teori dan praktek dilaksanakan secara bergantian.

Pada hari pertama, anggota Menwa Batalyon XI mengikuti kegiatan pematerian di dalam kelas. Kegiatannya adalah penyampain materi dari Gumil. Saat kegiatan berlangsung semua peserta aktif bertanya dan memberikan konstribusi untuk bertukar pikiran bersama saling berbagi ilmu. “Guru atau pun pelatih sama saja, yang terpenting adalah ilmu yang diberikan.” Begitulah pesan singkat yang disampaikan oleh Wakil Komandan Batalyon XI UPI, Hendriano Meggy.

“Kegiatan ini sangat menyenangkan. Belajar sambil bermain”, ungkap Reza sebagai Danton. Memang betul menyenangkan karena kebanyakan dari materi teori diperaktekan langsung. Salah satu contoh, meteri patroli pengintaian dilaksanakan di lapangan dan diperaktekan secara langsung. Peserta dibekali senjata untuk melakukan pengintaian terhadap sasaran atau musuh di tempat kejadian. Pada kehidupan nyata materi ini dapat diaplikasikan dalam pengamatan kegiatan mahasiswa di Universitas meskipun tanpa menggunakan senjata.

Hari kedua, peserta diajarkan bagaimana merancang kegiatan salah satu contohnya adalah monutenering. Mountenering terdiri dari berbagai macam bentuk diantaranya snappling dan rappeling. Kegiatan vertikal ini dilaksanakan secara bergiliran oleh peserta. “Sungguh menantang adrenalin saat harus turun setinggi 20 meter menggunakan tali karmantel. Tapi, ini sangatlah menyenangkan dan membuat ketagihan”, ujar Nada salah satu anggota Teritorial.

Penataran pelatih ini tidak luput dari dukungan para ikatan alumni Menwa Batalyon XI UPI. “Berlatihlah dengan sungguh-sungguh, petik ilmu sebanyak-banyaknya. Jadikan kegiatan ini sebagai ajang untuk memupuk jiwa disiplin dan bertanggungjawab. Sedikit orang yang memiliki kesempatan berlatih bersama TNI. Gunakan waktu yang ada semaksimal mungkin”, begitulah pesan Komandan Batalyon XI, Urai Ramadhani.

Pada sore harinya, anggota Menwa Batalyon XI dilatih untuk menembak. Meskipun, beberapa anggota sudah sering melaksanakan kegiatan menembak, namun antusias anggota tidaklah surut. Semuanya sangat bersemangat untuk menembak. Sayangnya, saat menembak cuaca kurang mendukung. Peserta Penataran Pelatih basah kuyup terkena hujan. Meskipun hujan mengguyur, kegiatan menembak ini tetap dilaksanakan.

Hasil dari Penataran Pelatih ini memberikan pengalaman, motivasi, semangat, dan pengetahuan baru bagi anggota Menwa Yon XI dalam mempersiapkan dirinya menjadi seorang pelatih. Harapannya kegiatan ini menjadi dasar dari kesuksesan kegiatan DIKLATSARMIL Menwa Batalyon XI Universitas Pendidikan Indonesia. (Amalia/Minpers)