Menwa UPI Terjunkan Regu Tanggap Bencana Garut

menwa-bantu-kostrad-pembersihan-puing-puing-2

Garut, UPI

Sebanyak 15 orang dari ‘Regu Cepat Tanggap Bencana’ Menwa Batalyon XI UPI tiba di Posko Penanggulangan Bencana Banjir Garut bersama Kostrad Yonif 303. Dengan hanya berbekal bantuan sembako, pakaian yang melekat di tubuh, dan juga niat menolong sesama yang kuat, anggota Menwa Batalyon XI langsung terjun ke lokasi bencana banjir bandang yang menimpa kawasan Cimacan, Cikisik, Haur Panggung, dan beberapa titik lokasi lainnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jum’at malam (23/9/2016).

Rupanya penyebab banjir bandang ini adalah meluapnya air sungai Cimanuk setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Jawa Barat sejak Selasa (20/9/2016) malam. Regu Cepat Tanggap Bencana Menwa Batalyon XI sempat bertemu dengan Komandan Batalyon 303, Letkol Inf Fransisco S.E. di posko penanggulangan bencana, “Saya sangat mengapresiasi segala macam bentuk bantuan yang diberikan oleh adik-adik Resimen Mahasiswa dari Universitas Pendidikan Indonesia. Kalian merupakan bibit-bibit unggulan dari kalangan mahasiswa. Zaman sekarang ini lumayan sulit menemukan mahasiswa yang mau bersusah payah terjun langsung ke TKP, tapi setelah melihat adik-adik Menwa Batalyon XI, saya yakin bahwa masih banyak orang yang peduli dan mau membantu.”

Yaa sudah hampir seperti prajurit mahasiswa lah…” guyon Letkol Fransisco.

Komandan Menwa Batalyon XI UPI, Urai Ramadhani, mengacungkan jempol atas dedikasi yang dimiliki oleh anggota Menwa Batalyon XI, “Melalui kegiatan peduli bencana alam ini kita dapat mengambil pelajaran yang begitu luar biasa. Kita melihat secara langsung bagaimana memprihatinkannya kondisi lokasi kejadian dan juga merasakan bagaimana mental para korban bencana tersebut. Selain itu, mulai terasa jiwa sosial yang semakin terbentuk dalam diri kita masing-masing. Besar harapan saya agar nantinya semakin banyak orang-orang yang tergerak hatinya dalam menolong sesama. Jangan lupa agar selalu mengaplikasikan ini dalam kehidupan sehari-hari. Tak lupa pula saya ucapkan terimakasih banyak kepada para anggota Regu Cepat Tanggap Bencana yang telah mengorbankan tenaga, pikiran, serta waktu bersama keluarganya. Mari terus bersama-sama kita kibarkan bendera Menwa Batayon XI serta Universitas Pendidikan Indonesia dimana pun dan kapan pun!”

mobil-logistik

Selain bantuan tenaga, Regu Cepat Tanggap Bencana Menwa Batalyon XI juga mengirimkan bantuan lain berupa perlengkapan yang saat ini dibutuhkan para korban yang di evakuasi, diantaranya sandal jepit semua ukuran, pakaian dalam anak dan dewasa, serta pakaian layak pakai yang tidak lain merupakan hasil pengumpulan bantuan donasi dari seluruh mahasiswa UPI.

“Jangan pernah menganggap kita ini super hero, karena masih banyak orang-orang yang lebih mengorbankan segala-galanya daripada kita. Saat ini mungkin kita hanya membantu 10% saja, tapi semoga apa yang telah kita lakukan ini dapat sedikitnya meringankan beban para korban,” pesan Wakil Komandan MENWA Batalyon XI UPI, Hendriano Meggy, usai kegiatan peduli bencana alam selesai dilaksanakan, Minggu (25/9/2016) kemarin.

Di tengah-tengah penyisiran lokasi bencana banjir bandang, Regu Cepat Tanggap Menwa Batalyon XI bersama dengan anggota Kostrad Yonif 303 berhasil menemukan beberapa mayat yang terkubur di bawah puing-puing bangunan. Informasi data ter-update dari posko penanggulangan bencana, terdapat 33 korban jiwa yang meninggal dunia serta 6.000 lebih pengungsi yang di evakuasi hingga saat ini.

menwa-dgn-komandan-303

Salah satu anggota Regu Cepat Tanggap Bencana Menwa Batalyon XI ikut berkomentar, “Sebuah misi kemanusiaan dengan pergerakan tercepat yang pernah saya ikuti. 3 hari 2 malam ini sebenarnya memang belum cukup, namun apa boleh buat, kami masih memiliki tugas dan tanggung jawab lain sebagai seorang mahasiswa di kampus. Untuk saat ini, apa yang bisa kami lakukan… PASTI KAMI LAKUKAN!” Hendrik Hapu Hinggiranja (PKn, 2014). (‘Azmi/Admin YON XI)