Metode Kualitatif Digunakan Oleh Orang yang Berpikir “dalam” dan “luas”

1-1Bandung, UPI

Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif biasanya digunakan orang yang suka berpikir “dalam” dan “luas”. Buku ini untuk melengkapi kekurangan literatur secara spesifik dalam penelitian dan disampaikan dalam bahasa sesederhana mungkin. Buku ini diluncurkan dalam bahasa Inggris, diharapakan bisa dipahami karena simplified.

Demikian dikemukakan Prof. Fuad Abdul Hamied, Ph.D., M.A., saat meluncurkan buku terbarunya dalam acara In Commemoration of the 61st anniversary of Universitas Pendidikan Indonesia book launch Research Metods: A Guide for First Time Researchers Authors: Ranbir Singh Malik & Fuad abdul Hamied, di Auditorium Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidkan Indonesia (SPs UPI) Jalan Dr. Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Senin (5/10/2015).

Hal serupa disampaikan Ranbir Singh Malik, dia mengatakan,”Ketika akan membuat buku ini, kami melihat permasalahan metodologi sangat diperlukan bagi orang yang membutuhkan penelitian dengan metode kualitatif. Buku ini dibuat untuk mengembangkan ide atau pemikiraan yang memerlukan pengkajian secara luas dan mendalam. Buku ini banyak mengandung konsep untuk memperjelas metodologi penelitian, juga untuk membantu dalam menjelaskan pertanyaan penelitian, serta memberikan klarifikasi. Kesimpulannya buku ini sangat mudah/gampang dimengerti, dibuat dengan konsep 7 bab, komprehensif untuk memunculkan ide-ide untuk penelitian, tiap bab merupakan mini book, conducting research.”1-2

Dalam kesempatan itu, hadir Dr. Yulia Sofiatin, SpPD,. Dari Fakutas Kedokeran Universitas Padjadjaran dan Prof. Dr. Mohammad Ali, M.A., sebagai reviewers.

Prof. Dr. Mohammad Ali, M.A., mengatakan,”About the book, Research Methods: A Guide For First Time Researchers, it’s comprehensive, easy to understand, pragmatic, and applicable.”

Seperti kebanyakan buku-buku tentang metode penelitian, ujarnya, buku ini menyajikan landasan filosofis dalam bab pertama. Hal ini dianggap penting bagi pembaca untuk memahami bahwa ilmu pengetahuan dan metode ilmu yang dibangun dari filsafat. Ini juga mengkaji paradigma penelitian pendidikan dan sosial dan pergeseran mereka.

Paradigma penelitiannya adalah positivisme, post-positivisme. Buku-buku lain meninjau perspektif sejarah penelitian di ed. dan soc; Paradigma penelitiannya naturalistik, positivis, pasca-positivis; Metode penelitiannya quantitative vs qualitative- deskriptif vs jelas; Jenis penelitiannya dasar vs penelitian terapan; Teorinya besar, kisaran tengah, substantif.

Paradigma penelitian kuantitatif dan kualitatif tergantung pada masalah penelitian, penelitian berfokus untuk menyelidiki jawaban mereka, ujarnya, ini tidak tergantung pada peneliti tapi berdasarkan kepentingan atau preferensi. Ada karakteristik masalah penelitian yang dapat menyebabkan menggunakan paradigma kuantitatif atau kualitatif.1-3

Lebih lanjut dikatakan,” Buku ini membahas konsep-konsep yang berlaku komprehensif tentang metode penelitian kuantitatif. Pembahasan dimulai dari latar belakang filosofis, konsep utama melalui praktek melakukan penelitian kuantitatif. Buku ini menjelaskan bahwa metode penelitian kuantitatif berdasarkan deterministik filsafat, sebab efek hubungan. Bahkan penelitian kuantitatif tidak hanya perhatian dengan ini tetapi juga dengan deskripsi variabel tunggal dan hubungan korelasional. Generalisasi adalah salah satu fitur utama yang khas.”

Oleh karena itu, ketika melakukan penelitian kuantitatif itu harus diperhitungkan teknik sampling yang tepat, instrumen pengumpulan data, analisis data, dll, sehingga kesimpulan dan generalisasi mereka berlaku. Buku ini menyajikan gambaran tentang statistik dasar. Ya, ini penting dalam penelitian kuantitatif. Tapi perlu dicatat bahwa untuk memahami tentang hal ini perlu kursus tertentu atau kursus yang pembaca harus melakukan.

Pada metode penelitian kualitatif, lanjutnya, buku ini mengulas karakteristik utama, seperti penekanan pada proses, interaksi dengan peserta, berlangsung pengembangan hipotesis, dan lain-lain. Ini penting untuk dipertimbangkan oleh setiap peneliti pertama kali atau validitas temuan penelitiannya dipertanyakan. Buku ini memberikan catatan tentang masalah melakukan penelitian kualitatif, pertimbangan dalam memilih res kualitatif., Res. pertanyaan, sampling, teknik pengumpulan data, analisis data dan interpretasi dan pengembangan teori. Hubungannya dengan penelitian etnografi.

Pada metode penelitian campuran , didesain dengan triangulasi, tertanam, penjelasan, penyelidikan, paralel konvergen. Untuk beberapa penjelasan dapat membantu pembaca untuk memahami dan menerapkan metode tertentu, tapi membandingkan dengan apa yang ditawarkan dalam bukunya yang sangat sederhana.

Pada action research, hal ini penting untuk membimbing action research dan classroom action research. Pada saat menulis proposal penelitian, hal ini juga penting untuk membimbing menulis proposal penelitian yang baik dan untuk panduan yang dikeluarkan oleh UPI, pungkasnya. (Dodiangga)