Muji Gunarto: Wisudawan Dituntut Miliki Kompetensi yang Kritis, Komunikasi, Kolaborasi, dan Kreatif

Bandung, UPI

Upacara Wisuda Gelombang III Tahun 2018 Universitas Pendidikan Indonesia hari ke-dua, Rabu (10/10) dilaksanakan di Gedung Gymnasium UPI, Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung sebagai lokasi kegiatan. upacara kali ini juga mempersilakan perwakilan wisudawan yang ingin menyampaikan pidato atas kenangan berharga selama kuliah di UPI.

Kesempatan emas berpidato kali ini diterima oleh Muji Gunarto. Muji adalah wisudawan dari Program Studi Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana (SPs) jenjang S-3 (Doktor). Muji memulai pidatonya dengan sejumlah kesan baik yang ia terima dari segenap elemen kampus.

Muji memperhatikan bahwa UPI adalah kampus yang baik dengan reputasi yang meningkat setiap tahunnya. Ia berujar bahwa hal tersebut yang mendorong peminat kampus UPI semakin banyak. Pengalaman berharga dari kampus yang baik ini tentu juga perlu didukung dengan kemampuan adaptif lulusan UPI.

“Kita tidak boleh terlena meskipun berada pada zona nyaman, bisa saja diganggu dan dilindas mereka yang lebih kreatif dan inovatif,” ujar Muji menjelaskan.

Ia mengingatkan bahwa era disrupsi menuntut wisudawan untuk memiliki empat kompetensi khas, yakni: berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreatif. Hal ini penting sebagai bekal kemampuan yang perlu dimiliki wisudawan. Wisudawan yang ‘kurang bekal’ dapat mudah dilibas.

“Hari ini bukanlah akhir dari perjuangan kita. Kita masih harus banyak belajar untuk meningkatkan nilai manfaat kita. Tujuannya tidak hanya terkait dengan label keduniawian, lebih dari itu bagaimana diri kita bisa memberikan kebermanfaatan besar bagi kehidupan masyarakat luas,” tutup Muji. (Teks : Endriski – Caraka Muda/ Foto : DN)